Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI dari Dapil Kalimantan Utara (Kaltara) Deddy Yevri Hanteru Sitorus menegaskan, Kaltara membutuhkan pembaruan total, bukan setengah-setengah.
Politisi PDI Perjuangan itu menyatakan, Kaltara harus dijaga kemajemukannya sebagai tempat hidup banyak manusia Indonesia yang beragam latar belakangnya.
Baca: Putra: Benteng Ideologi Pemuda, Gotong Royong Bung Karno
"Karena itu, siapapun yang mengkampanyekan atau mempertentangkan isu dan masalah rasial atau SARA dalam pilkada berarti tidak memahami inti peradaban Kalimantan Utara. Mereka manusia-manusia berakal rendah dan berpikiran picik!" tegas Deddy, baru-baru ini.
Deddy pun menghimbau seluruh kandidat dalam Pilkada untuk bertarung dalam gagasan.
Dia juga menghimbau para paslon untuk berjuang dalam keragaman dan berpikir dalam semangat ke-Indonesiaan.
"Jangan rusak peradaban hanya karena nafsu kekuasaan, gagal berpikir atau sesat pikir!" tegasnya.
Baca: Kawal Markus-Badri, Banteng Bangka Barat Pelatihan Saksi
Deddy melanjutkan, Kalimantan Utara adalah tanah para leluhur yang diwariskan pada kita dalam bingkai NKRI. Tanah ini menjadi tempat mencari kehidupan yang lebih baik bagi banyak suku dan puak.
"Jika para leluhur berkenan membiarkan kita semua hidup di atasnya, kenapa pula kalian harus merusaknya?" tegas Deddy.
"Jangan kalian kerdilkan tanah ini hanya karena ambisi yang berlebihan!" tambahnya.
