Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus turut menanggapi sikap sebagian orang yang meributkan kebijakan Presiden Jokowi memberlakukan karantina luas dan darurat sipil terkait penanganan virus Corona alias Covid-19.
Deddy menegaskan, para penolak Darurat Sipil itu memang ingin membuat kerusuhan ditengah pandemik.
Baca: Alat Tes Corona Digudangkan, Deddy Kecam Pemimpin Kaltara
"Kenapa mereka ribut Presiden berlakukan karantina luas dan darurat sipil?? Karena maksud mereka memang mau bikin kerusuhan!!" tegas Deddy di akun Facebooknya, baru-baru ini.
Deddy menegaskan, tuduhan para penolak Darurat Sipil bahwa Presiden Jokowi mau meraih kekuasaan penuh sangat tidak masuk akal. Sebab, Jokowi kini adalah Presiden aktif.
Anggota DPR dari Dapil Kaltara itu justru menuding para pihak yang meributkan Darurat Sipil itulah yang berniat merebut kekuasaan.
"Coba mikir, buat apa Jokowi mau kekuasaan penuh, dia kan Presiden aktif! Yang ribut itu karena ada niat mengambil kekuasaan dengan menunggangi wabah!" ujar Deddy.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi memberlakukan pembatasan sosial skala besar dan pendisiplinan penerapannya demi mencegah penularan Covid-19 di Indonesia.
Baca: Perangi Corona, Tina Desak Pemprov Maksimal Kucurkan APBD
Presiden Jokowi juga menetapkan status darurat sipil sebagai landasan pemberlakuan dua kebijakan tersebut, dengan merujuk pada Perppu No 23/1959 tentang Pencabutan UU No. 74/1957 (Lembaran Negara No 160/1957) dan Penetapan Keadaan Bahaya.