Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Yevry Sitorus, mengatakan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan tidak serta merta mewakili partainya bergabung di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Untuk itu, Deddy menegaskan Budi Gunawan alias BG bukan kader PDI Perjuangan. Menurutnya, BG merupakan pensiunan jenderal Polri.
"Sehingga tidak serta merta dapat diasosiasikan sebagai kader PDI Perjuangan," kata Deddy, Kamis (17/10).
Baca: Ganjar Sebut Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Deddy mengakui BG memiliki kedekatan dengan PDI Perjuangan secara historis dan psikologis. Sebab, yang bersangkutan pernah menjadi ajudan Megawati Soekarnoputri saat menjadi Presiden.
Namun di sisi lain, Deddy berkata bahwa BG juga memiliki hubungan baik dengan Prabowo. Menurut Deddy, BG punya peran penting saat Prabowo bergabung dalam kabinet Presiden Joko Widodo periode kedua.
Selain itu, kata Deddy, BG selama dua periode menjabat Kepala BIN juga berprestasi mengawal pemerintahan Jokowi melewati masa-masa sulit.
"Bahwa Pak BG berperan besar dalam memfasilitasi masuknya Pak Prabowo dalam Kabinet Jokowi," katanya
Lebih lanjut, kata Deddy, PDI Perjuangan memandang kekuasaan harus sepenuhnya ditujukan bagi kepentingan negara dan rakyat, bahkan di atas pribadi dan golongan.
"Oleh karena itu PDI Perjuangan tidak pernah berpikir memanipulasi atau mengkapitalisasi kekuasaan demi elektoral," katanya.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
"Penolakan PDI Perjuangan terhadap upaya perpanjangan kekuasaan presiden adalah keteguhan konstitusional, meski membawa resiko berkurangnya suara Partai," imbuhnya seperti dikutip melalui lama CNN Indonesia..
Kehadiran BG dalam pembekalan para calon menteri Prabowo di Hambalang sebelumnya disebut-sebut mewakili PDI Perjuangan di kabinet mendatang. Nama BG sebagai representasi PDI Perjuangan bersamaan dengan nama Azwar Anas dan Olly Dondokambey.
Namun, dua nama terakhir hingga proses pembekalan tak muncul. Belum diketahui posisi yang akan dijabat BG pada kabinet mendatang, setelah jabatannya sebagai Kepala BIN resmi akan diganti oleh Muhammad Herindra.
