Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Deddy Yevri Sitorus menyoroti penanganannya COVID-19 di Kalimantan Utara (Kaltara).
Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan perbandingan antara Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dengan Kaltara. Deddy menjelaskan, penduduk Sumut sebanyak 13,22 juta orang dan tidak dipisah laut luas atau sungai besar.
Baca: MY Esti Tegaskan Tak Ada Ruang Diskriminatif di Sekolah
Sedangkan Provinsi Kalimantan Utara penduduknya 768 ribu jiwa, dipisah laut dan sungai serta hutan yang luas.
"Tetapi jumlah pertambahan penderita COVID-19 kedua provinsi, sekarang sama besar, yaitu 84 orang. Jauh di atas 11 provinsi lain yang 10 diantaranya berpenduduk lebih padat dari pada Kaltara," ujar Deddy.
Ini artinya, sambung Deddy, dalam hal penanganan pandemi Kaltara sangat lemah. Dan kalau pemerintah daerah (Pemda) lemah, maka rakyat harus berusaha melindungi diri sendiri, keluarga dan komunitasnya masing-masing.
Baca: Penanganan Bencana, DPRD Jatim Siapkan Rp100 Miliar
Deddy pun mengingatkan Pemda Kaltara, bahwa Pandemi COVID-19 itu bukan fatamorgana. Faktanya, ujar Deddy, sudah banyak korban virus tersebut. Termasuk di Kaltara.
"Bukan sekedar statistik, tetapi cukup banyak duka dan air mata. Jangan sampai anda dan orang yang anda kasihi menjadi korbannya!" ujarnya.