Nunukan, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Sitorus menyakini Proyek Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI) di Tana Kuning - Mangkupadi Kabupaten Bulungan bakal banyak tenaga kerja asli Kalimantan Utara.
"Proyek KIPI ini kan adalah Pogram Proyek Strategi Nasional (PSN) pak Jokowi membangun dari pinggiran yang tertuang PP nomor 42 Tahun 2021 Tentang Kemudahan Proyek Strategis Nasional," ungkapnya di Nunukan, Rabu (1/12).
Baca: Bobby Siap Fasilitasi Vaksinasi Bagi Pelajar
Deddy yakin Pemerintah Provinsi dan Kabupaten sedang melakukan seleksi pekerja-pekerja asli Kaltara untuk tergabung proyek KIPI.
"Luasan proyek KIPI sebesar 10.100 hektare dan tugas saya menyukseskan program psn dengan baik serta yakin pemerintah Kaltara juga gencar adakan program seleksi untuk membuka lapangan kerja buat masyarakat dari Kaltara di KIPI," ucapnya.
Lebih lanjut, Deddy Sitorus terus-terang mengatakan di era pandemi Covid-19 memang sangat sulit mencari pekerjaan tapi ia sudah membawakan pesan dari masyarakat.
"Sudah kita sampaikan kepada Kementrian Marves Luhut, ke pak Gubernur dan pak Bupati, supaya, kita jangan jadi penonton, sebab ini tanah dan hak warga Kaltara bersaing sehat dengan tenaga kerja dari pulau Jawa, turut hadir membangun produk asli Indonesia," ujarnya.
Selain itu Deddy yakin adanya Proyek KIPI di Tana Kuning Mangkupadi bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kaltara.
Baca: Megawati Instruksikan Seluruh Kader Waspadai Varian Omicron
"Saya optimis pemerintah punya green skenario, balai pelatihan kerja, dan yakin pendapatan asli daerah kita bakal meningkat karena memperkerjakan generasi muda asli Kaltara di proyek KIPI yang tepatnya Desa Tanah Kuning, Desa Mangkupadi dan Desa Binai, Kecamatan Tanjung Palas Timur," ujarnya.
Deddy Sitorus menyebutkan, Kamis (16/12) mendatang, Presiden RI Joko Widodo akan datang ke Kabupaten Bulungan untuk melakukan peletakan batu pertama proyek Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI).
"Tanggal 16 Desember jokowi akan datang ke proyek KIPI untuk peletakan batu pertama di Tana Kuning Mangkupadi, dan saya prediksi ada 100ribu sumber daya manusia bekerja di sana awal tahun depan, ini pekerjaan saya, pemerintah provinsi dan kabupaten," ujarnya.
