Jakarta, Gesuri.id - Dalam pernyataan terbarunya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menkopolhukam) dan calon Wakil Presiden dari Ganjar Pranowo, Mahfud MD, kembali menggarisbawahi posisi teguh negara ini terkait hubungan diplomatik dengan Israel.
Mahfud menyatakan Indonesia tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel hingga Palestina mencapai kemerdekaan dan memiliki hak yang setara dengan negara-negara lain di seluruh dunia.
Pernyataan prinsip ini, menurut Mahfud, memiliki akar dalam awal kemerdekaan Indonesia.
Ia merujuk pada pernyataan yang dibuat oleh Presiden pertama Indonesia, Sukarno, yang dengan tegas menyatakan bahwa Indonesia tidak akan berhubungan dengan Israel hingga Palestina meraih kemerdekaannya.
Komitmen ini kembali ditegaskan selama Konferensi Asia-Afrika yang bersejarah pada tahun 1955.
"Di mana Bung Karno menyatakan Indonesia tidak akan pernah berhubungan dengan Israel sampai Palestina merdeka. Sikap itu dinyatakan oleh Pemerintah Indonesia dan konsisten sampai sekarang," katanya.
Mahfud MD juga menekankan bahwa sikap Indonesia dalam hal ini sangat erat kaitannya dengan komitmennya untuk menjaga martabat dan hak asasi manusia, serta mempromosikan perdamaian secara global. Komitmen ini tercermin dalam Konstitusi Indonesia tahun 1945.
Mengenai peristiwa terkini, Mahfud mengutuk tindakan Israel di Gaza sebagai tindakan kejahatan perang yang luar biasa. Konflik tersebut mengakibatkan banyak korban, termasuk 3.700 anak-anak.
Mahfud MD juga menyebutkan bahwa Indonesia telah mengambil berbagai langkah diplomatis untuk mendukung perjuangan Palestina merdeka.
Selain itu, Indonesia telah mengirim bantuan kemanusiaan berupa 51,1 ton logistik dan peralatan medis. Partai pertama dari bantuan ini dikirimkan melalui Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma pada tanggal 4 November.
Komitmen yang teguh dari Indonesia terhadap perjuangan Palestina merupakan cerminan dari dedikasinya untuk mempromosikan perdamaian global dan keadilan, sesuai dengan sikap sejarahnya dalam isu penting ini.