Ambon, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Maluku Tengah Demianus Hattu meminta jalan rusak di Saparua, Maluku Tengah segera diperbaiki.
Kondisi jalan tersebut rusak parah, beberapa lubang di jalan becek dan digenangi air, saat musim penghujan tiba.
Demianus menerangkan bahwa dengan kondisi cuaca yang kerap hujan seperti saat ini membuat masyarakat kesulitan dalam beraktivitas.
Baca: Puan-Ganjar Tampak 'Mesra' di Solo, Pacul: Ada Niat Bertemu
Aktivitas masyarakat dalam bekerja juga terganggu karena harus menempuh jalan tanah yang licin, berlumpur hingga berlubang.
Lanjutnya, masalah ini sangat penting diperhatikan.
Pasalnya, sudah belasan tahun jalan di kawasan Saparua Kota sampai hari ini tak kunjung diperbaiki.
Padahal hampir setiap tahun, pada momen agenda hari pahlawan dipusatkan di Saparua kota.
"Ini sangat disayangkan. Karena kan setiap tahun ada acara hari pattimura kan. Nah jalan itu pasti dilalui oleh para pejabat," jelas Hattu.
Dikatakan, kerusakan paling parah di dalam kota juga di sepanjang lintasan ruas jalan Itawaka - Saparua Kota.
"Kerusakan ping parah ada di ruas jalan antara Itawaka dan Saparua Kota," tutur politisi PDI Perjuangan itu.
Dia berharap ruas jalan Itawaka- Saparua kota itu bisa segera diperhatikan agar masyarakat di sana juga tidak terus menerus mengeluhkan kondisi yang ada setiap kali mereka para wakil rakyat sampai kesana.
Baca: Basarah Puji Haedar Sebagai Pemimpin Agama yang Sejuk
"Kita berharap ini segera diperhatikan. Karena kita selalu menerima kritikan dan usulan dari masyarakat di sana soal jalan rusak ini," tandas Demi Hattu.
Pemerintah Provinsi Maluku khususnya, diminta segera memperbaiki jalan rusak di Kecamatan Saparua.
"Itu jalan statusnya di provinsi. Selaku anggota DPRD dari Dapil 6 (pulau pulau lease) kami harap segera diperhatikan oleh pemerintah provinsi,"
"Status ruas jalan Itawaka- Saparua kota itu statusnya jalan provinsi bukan Kabupaten," tambah Demi Hattu.
