Jakarta, Gesuri.id - Ketua Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Jawa Timur Deni Wicaksono mengatakan, bersama pimpinan DPRD lainnya akan mengorkestrasi gerak lembaga legislatif tersebut agar semakin kuat dalam menjalankan fungsinya untuk mengawasi, menyusun kebijakan, dan menentukan politik anggaran di lingkungan Pemprov Jatim.
“Seluruh gerak kebijakan dan penganggaran Pemprov Jatim harus didedikasikan untuk masyarakat. Kurangi program seremonial yang tak berkaitan dengan hajat hidup rakyat. Ingat, kemiskinan di Jatim ini lebih tinggi dibanding rata-rata nasional. Padahal, potensi di Jatim luar biasa besar,” ujar mantan aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga tersebut.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Penduduk miskin di Jatim sendiri per Maret 2024 mencapai 9,79 persen (3,9 juta jiwa), lebih tinggi dibanding rata-rata nasional sebesar 9,03 persen.
Bahkan, lanjut Deni, bila dirinci lebih detil, angka kemiskinan di perdesaan Jawa Timur menduduki urutan pertama atau memiliki persentase terbesar bila dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa. Angka kemiskinan perdesaan di Jatim tembus dua digit, mencapai 13,3 persen, tertinggi dibanding provinsi lainnya.
Deni optimistis, gerak kepemimpinan di DPRD Jatim akan dapat berjalan sinergis. Adapun susunan pimpinan DPRD Jatim 2024-2029 adalah Ketua DPRD Jatim Musyafak Rouf dan empat wakil ketua, yaitu Deni Wicaksono, Hidayat, Blegur Prijanggono, dan Sri Wahyuni.
“Kami akan bergerak secara kolaboratif untuk mengorkestrasi kerja-kerja kedewanan agar optimal untuk memastikan seluruh kepentingan wong cilik terakomodasi dalam kebijakan Pemprov Jatim. Jadi panduan Pemprov Jatim harus jelas, yaitu keberpihakan ke masyarakat, kurangi pencitraan, dan fokus pada solusi atas problem yang dihadapi warga. Semuanya pasti kita kawal,” tegas Deni.
Seperti diketahui Deni mengucapkan sumpah/janji bersama empat pimpinan DPRD lainnya, Kamis (24/10).
Baca: Ganjar Pranowo Yakin Andika-Hendi Akan Menang di Pilgub Jateng
Deni menyebut momen tersebut sebagai pelecut semangat dalam menjalankan tugas yang tidak mudah ke depan dalam mengawal suara rakyat Jawa Timur.
“Terima kasih kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri yang telah memberi penugasan ini, yang InsyaAllah akan kami jawab dengan kerja keras penuh amanah,” ujar Deni.
“Tadi Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Pak Said Abdullah juga menekankan penugasan ini harus menjadi momentum untuk menyuarakan aspirasi wong cilik, mengawal penurunan kemiskinan yang masih sangat tinggi di provinsi ini,” imbuh Deni.