Jakarta, Gesuri.id - Dewi Aryani, Anggota Komisi IX Fraksi PDI Perjuangan mengatakan dalam rangka kunjungan kerja reses Komisi IX pada, Selasa (16/2), memberikan beberapa catatan penting untuk kementrian kesehatan RI secara khusus sehubungan dengan uji klinis vaknus atau vaksin nusantara.
Baca: Gerakan SUKSESI, Bupati Karolin: OPD Harus Berinovasi!
Komisi IX DPR RI mengunjungi diantaranya RSUP Sardjito dan juga RSUP Kariadi Semarang.
Menurut Dewi, sebagai bagian dari proses membangun kedaulatan di bidang kesehatan, Komisi IX mendukung penuh penelitian dendritic cell diteruskan ke fase 2.
Selain itu juga mendesak BPOM RI untuk terus melakukan pendampingan agar uji klinis dapat dipastikan sesuai ketentuan Good Clinical Practices dan mempercepat persetujuan penelitian dendritic cell menuju fase 2 sesuai dengan regulasi yang ada.
“Kami juga akan mendesak Kemenkes RI untuk mendukung penuh anggaran penelitian dendritic cell ini demi kemandirian produk dalam negeri sesuai amanat inpres 6 tahun 2016. Saya pribadi sangat mengapresiasi mengingat kita memerlukan vaksin dlm jumlah besar dan cepat dan jika vaknus ini terealisasi maka akan menjadi harapan besar untuk bangsa ini dlm mempercepat proses pemulihan covid 19 dimana imbasnya ke segala sektor kehidupan kita,” tandas Dewi Aryani.
Baca: Cornelis Imbau Masyarakat Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Dewi menambahkan untuk mengurangi ketergantungan terhadap vaksin impor maka vaknus bisa menjadi andalan ke depan.
"Dukungan penuh semua pihak terkait dalam proses uji klinis hingga produksi amat penting agar pemulihan ekonomi dan bidang lainnya dapat kembali bangkit dan normal jika vaksin nusantara ini telah terealisasi,” pungkasnya.