Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung menyebut yang harus bertanggung jawab atas aksi anarkis penolakan Undang-undang Omnibu Law Cipta Kerja adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat.
Baca: Dewi Sebut Dalang Demo Penolakan UU Cipta Kerja
Hal itu ditulis Dewi Tanjung dalam akun Twitternya, pada Jumat 9 Oktober 2020 sambil menyertakan tangkapan layar postingan netizen @yusuf_dumdum yang isinya sebuah foto mobil berstiker partai Demokrat tengah membagikan suplai logistik untuk para pendemo.
“Mobil Partai Siapa neh yg menyuplai anak2 untuk berdemo Amaris ? SBY dan Demokrat bertanggung jawab penuh atas insiden anarkis yg terjadi tadi malam,” tulisnya, seperti dikutip Jurnal Garut dari Warta Ekonomi dengan judul "Dewi PDIP Sebut SBY Dalang Aksi Anarkis: Pak Jokowi, Bongkar Kasus Hambalang!".
Lebih lanjut, ia berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat segera memproses kasus korupsi Hambalang, dan kasus lain yang melibatkan Partai Demokrat.
“Semoga Pemerintah Jokowi Segera membuka Korupsi Hambalang, Century, Petral Sita semua aset2 hasil Maling Uang Negara,” imbuhnya.
Namun sebelumnya, Kepala Bakomstra Partai Demokrat, Ossy Dermawan mengkonfirmasi adanya cuitan salah satu netizen yang menyebut jika partai Demokrat sebagai dalang dalam demo besar-besaran.
Baca: TB Hasanuddin: Demonstrasi Jangan Rusak Tempat Ibadah!
Ossy Dermawan dengan tegas membantah adanya isyu tersebut. Menurutnya, ini adalah fitnah kejam terhadap partai Demokrat.
"Di saat rakyat menilai bahwa aspirasi dan harapan rakyat diperjuangkan secara sungguh-sungguh oleh Partai Demokrat, ada bedebah yang mau tebar fitnah bahwa Partai Demokrat jadi koordinator dan yang membiayai demo rakyat. Fitnah kejam terhadap Partai Demokrat," tulis @OssyDermawan.