Jakarta, Gesuri.id – Poltisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung mengkritisi penataan trotoar yang dilakukan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Sebab, menurut Dewi, Anies tidak menempatkan bangku itu secara tepat.
Baca: Pelebaran Trotoar, Adian Tantang Anies Ambil Langkah Ekstrem
Kritikan Dewi setelah ia lihat di kawasan Gunung Sahari sebuah bangku tepat di dekat pertigaan dan Tiang Lampu merah dan belokan Kursi itu terlihat jelas tidak ada yang memanfaatkan.
"Pertanyaan saya fungsi kursi itu di taruh di belokan dekat lampu merah apa ya? Apakah kursi itu untuk duduk para pejalan kaki sehabis menyeberang langsung duduk istirahat. Atau untuk duduk nongkrong mengawasi lampu merah," kata Dewi di Jakarta, Jumat (16/8).
Menurut dia, posisi bangku tersebut sangat tidak wajar dibandingkan bangku lainnya yang berada disepanjang Kawasan Gunung Sahari.
Lebih lanjut Dewimengungkapkan jika memang posisi bangku di atas trotoar salah seharusnya Anies sebagai pemimpin bisa segera membenahi supaya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat bukan malah membiarkan.
"Karrna posisi bangku itu tidak wajar. Saya ini manusia yang bodoh tapi saya berotak waras ketika melihat bangku itu," terang dia.
Baca: Penataan Trotoar di DKI Harus Perhatikan Saluran Air
Jika Anies membantah bangku itu sudah ada dari jaman kepemimpinan Ahok, lantas apa yang dilekatkan oleh mantan Kemendikbud tersebut.
"Ketika saya pertanyakan apa dia bakal mengelak dan bilang itu adalah kerjaan pemimpin sebelumnya (Ahok). Lalu apa selama ini yang dikerjakan oleh Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI," tukas dia