Jakarta, Gesuri.id - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana minta jajarannya meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana.
Mas Dhito, sapaan akrab bupati Hanindhito, menginstruksikan kepada tiap camat untuk memantau wilayahnya masing-masing, termasuk memetakan titik yang berpotensi rawan bencana.
Upaya itu harus dilakukan supaya bisa dilakukan mitigasi dini guna meminimalisir dampak bencana jika sewaktu-waktu terjadi potensi hujan dengan intensitas tinggi.
Baca: Ganjar Tegaskan Petani Harus Sejahtera Jika Ingin Hapus Kartu Tani
“Jadi tiap camat harus tahu di tempatnya mana-mana yang rawan,” kata Mas Dhito, Senin (9/12/2024).
Kader Banteng tersebut mencatat, akibat curah hujan yang tinggi, belakangan ini terjadi luapan air hingga mengakibatkan banjir di beberapa titik.
Seperti yang terjadi di Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten dampak banjir menjadikan kerusakan akses jalan yang melintasi lahan perkebunan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN).
Atas kerusakan akses jalan itu, pihaknya meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berkoordinasi dengan PTPN supaya perbaikannya jalan dapat segera dilakukan.
Kemudian, banjir akibat luapan sungai juga terjadi di Desa Pehkulon dan Puhjajar di Kecamatan Papar. Begitupula yang terjadi di Kecamatan Banyakan tepatnya di Desa Tiron dan Manyaran.
“Kemudian ada di Bakalan Kecamatan Grogol, dam tersumbat sampah dan bambu,” ungkapnya.
Baca: Ganjar Sentil Jokowi yang Tak Kembalikan KTA PDI Perjuangan
Dengan kejadian bencana yang terjadi, Mas Dhito kembali mengingatkan kepada camat untuk proaktif dan selalu berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk melakukan mitigasi maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) supaya cepat dilakukan penanganan ketika terjadi bencana.
“Mengingat potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi sampai akhir bulan ini, tolong betul-betul para camat bisa koordinasi dengan cepat dengan BPBD maupun PUPR,” tandasnya.
Di sisi lain, Mas Dhito juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan peduli dengan kondisi lingkungan sekitar. Jika sewaktu-waktu di wilayahnya terjadi kondisi bencana masyarakat bisa melaporkan ke BPBD Kabupaten Kediri.