Mataram, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka mengapresiasi Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram yang telah memulai pengembangan pendidikan berbasis teknologi.
Pada dasarnya, teknologi merupakan khasanah atau kekayaan intelektual islam sejak zaman dulu.
Baca: Diah Yakini RUU TPKS Akan Jadi Inisiatif DPR
Dengan adanya perpaduan yang berbasiskan teknologi, pendidikan islam tidak hanya tajam pada ilmu keagamaan saja, namun juga terhadap bidang keilmuan lain yang bisa berkontribusi membangun intelektualitas.
"UIN Mataram ini saya kira punya potensi bagus. Kampus ini sudah memulai ke arah pengembangan berbasis teknologi. Apalagi mereka saat ini sudah punya labolatorium halal. Saya pikir, ini suatu hal yang baru dibandingkan UIN di daerah lain, maka perlu kita semangati dan kita respons dengan baik," ujar Diah saat mengikuti Tim Kunker Reses Komisi VIII DPR mengunjungi Universitas UIN Mataram di Lombok, NTB, Jumat (17/12).
Baca: Diah: RUU TPKS Perjuangkan Ruang Bagi Perempuan
Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini menambahkan, selain fokus pada pembangunan infrastruktur fisik (gedung), UIN Mataram juga berkonsentrasi pada pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Hal tersebut dirasa penting sebagai upaya peningkatan kualitas dari program studi. Selain itu, dalam pengembangan bidang keilmuan, UIN Mataram juga merencanakan untuk membuat jurusan baru.
"Saya sangat senang. Menurut saya, dunia pendidikan Islam tidak boleh gagap teknologi, terutama dengan munculnya fenomena digitalisasi termasuk juga dalam pengembangan haji. Selain itu, dunia pendidikan islam itu juga harus membangun wawasan cendekia yang lebih luas, menggunakan disiplin teknologi dalam keilmuannya," tutup Diah.
