Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, Diah Fitri Maryani, S.E., M.M., melakukan kunjungan kerja ke UPTD Pusat Pelayanan Sosial (PPS) Griya Bina Karsa, Cileungsi, Bogor, pada Rabu (22/1/2025).
Dalam kunjungannya, Diah memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya rehabilitasi dan pembinaan anak-anak yang berhadapan dengan hukum di panti tersebut.
PPS Griya Bina Karsa merupakan panti rehabilitasi yang menampung anak-anak laki-laki berusia 12-18 tahun yang terlibat dalam kasus hukum. Dengan daya tampung hingga 220 orang, panti ini menangani berbagai kasus seperti kekerasan, asusila, kepemilikan senjata tajam, hingga penyalahgunaan narkoba.
“Ini merupakan langkah yang sangat penting untuk memberikan kesempatan kedua bagi anak-anak yang membutuhkan pembinaan. Di sini, mereka dibekali bimbingan rohani, kesehatan, keterampilan, serta penguatan mental dan emosi,” kata Diah Fitri Maryani (22/01/2025).
Legislator PDI Perjuangan tersebut, menyoroti pentingnya peran orang tua dalam mencegah anak-anak terjerumus ke dalam masalah hukum. Menurutnya, perhatian dan keterlibatan orang tua adalah kunci untuk membentuk karakter anak.
“Anak membutuhkan kasih sayang, perhatian, dan kesempatan untuk mandiri. Orang tua harus menjadi teladan, memahami perasaan mereka, serta memberikan ruang bagi anak untuk berkembang menjadi pribadi yang positif,” ucapnya.
Selain itu, Diah Fitri Maryani atau yang akrab disapa teh diah, mengapresiasi program-program pembinaan di PPS Griya Bina Karsa yang diharapkan mampu memulihkan perilaku anak-anak binaan. Namun, ia juga menekankan pentingnya optimalisasi sarana dan prasarana di panti tersebut.
“Kami di Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat akan terus mendorong agar sarana dan prasarana di PPS Griya Bina Karsa ini bisa lebih optimal. Dengan fasilitas yang memadai, proses rehabilitasi dan pembinaan akan berjalan lebih efektif,” tegasnya.
Diah menutup kunjungannya dengan harapan besar agar PPS Griya Bina Karsa dapat terus berperan sebagai tempat pembinaan yang memberi harapan baru bagi anak-anak binaan.
“Anak-anak ini adalah aset bangsa. Dengan pembinaan yang tepat, mereka dapat kembali ke masyarakat dengan perilaku positif dan menjadi individu yang lebih baik,” pungkasnya.
Sumber: hasanah.id