Jakarta, Gesuri.id - Maraknya kasus penipuan yang melibatkan travel umroh belakangan ini membawa kekhawatiran tersendiri. Para jamaah korban penipuan telah melakukan berbagai cara untuk mendapatakan keadilan, bahkan para anggota legistatif pun turun tangan untuk membantu para jamaah korban penipuan.
Salah satu anggota DPR RI yang begitu konsen mengadvokasi para calon jamaah umrah korban penipuan kasus ini ialah Diah Pitaloka dari Fraksi PDI Perjuangan. Ia kembali mendesak Kementerian Agama untuk secara khusus membentuk Satuan Tugas (Satgas) bersama polri untuk mengusut dan menangani biro perjalanan umroh bodong.
Baca: Perjuangkan Hak Korban Travel Umrah, PDI Perjuangan Usul Bentuk TGPF
Selain itu, Diah juga berharap agar proses penyelidikannya bisa berlangsung secara tranparan
"Kalau bisa satgas ini dipercepatlah pembentukannya, karena kan makin banyak korban yang mau uangnya kembali, dan kalau bisa ini dilakukan secara tranparan," ucap Diah, Kamis (12/4).
Baca: Diah Khawatir Travel Diputus Pailit tapi Uang tak Kembali
Lebih lanjut, Diah menyarankan untuk melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada proses penyelidikan agar aliran dana yang ada bisa diketahui oleh para jamaah korban penipuan biro perjalanan umroh.
"Kalau sudah ketemu kemana aliran dananya, saya berharap itu bisa dilelang dan hasilnya bisa untuk mengembalikan uang jamaah," ucap politisi PDI Perjuangan ini lebih lanjut.
Tidak hanya itu, Diah juga mendesak Majelis hakim supaya pelaku penipuan jemaah umroh ini mendapat hukuman seberat mungkin.
Baca: Fraksi PDI Perjuangan Audiensi Korban Biro Travel Umrah
