Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah Didi Hartoyo mendukung partisipasi pelajar dalam ajang pemilihan Jagau dan Bawi Kameluh.
"Kegiatan tersebut tidak hanya sebagai ajang pemilihan duta pariwisata, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya daerah yang sangat penting untuk generasi muda," katanya di Kuala Kapuas, Sabtu.
Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, keterlibatan pelajar dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal, meningkatkan kepercayaan diri, serta melatih kemampuan komunikasi dan kepemimpinan.
“Kita harus dorong anak-anak muda untuk aktif mengenal dan mempromosikan budaya daerahnya. Melalui ajang seperti ini, mereka bisa menjadi representasi positif bagi daerah di tingkat yang lebih luas,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Didi ini juga mengapresiasi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kapuas yang secara rutin menggelar pemilihan Jagau dan Bawi Kameluh ini, dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-219 Kota Kuala Kapuas dan HUT ke-74 Pemkab Kapuas.
Ajang ini menjadi salah satu bentuk upaya pelestarian budaya Dayak sekaligus promosi pariwisata daerah yang dinamis dan kreatif.
Didi berharap ke depan lebih banyak sekolah yang aktif mendorong siswanya untuk terlibat dalam kegiatan kebudayaan dan kepariwisataan seperti ini.
Ia juga mengusulkan agar pemerintah daerah memberikan dukungan lebih dalam bentuk pelatihan, pendampingan, dan penghargaan bagi peserta maupun pemenang ajang tersebut.
Baca: Ganjar Pranowo Harap Masalah Gas Melon Cepat Tuntas
“Pembangunan daerah tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga pembangunan sumber daya manusia. Melibatkan generasi muda dalam pelestarian budaya adalah investasi jangka panjang,” tambahnya.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, Didi optimis Kapuas dapat terus melahirkan generasi muda yang cinta budaya, berprestasi, dan siap mempromosikan pariwisata daerah di kancah nasional maupun internasional.