Jakarta, Gesuri.id - Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60, di GOR Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (30/11/2024) pagi kemarin.
Turut hadir pada acara ini, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Alayk Mubarrok; Wakapolres Malang; Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang; jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, serta seluruh anggota Puskesmas se-Kabupaten Malang.
Pada momen Peringatan Hari Kesahatan Nasional ke-60 ini, juga dilaksanakan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba-lomba dan Awardee dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-60 Tahun 2024.
Wakil Bupati Malang saat membacakan sambutan Menteri Kesehatan Republik Indonesia menyampaikan, keberhasilan lndonesia kembali masuk ke dalam kelompok upper middle-income country.
“Syarat utama kita bisa mencapai target di 2045, tepat 100 tahun usia bangsa kita, adalah manusia lndonesia yang sehat dan cerdas. Hal ini tidak akan bisa tercapai tanpa gandeng tangan dari semua pemangku kepentingan.”
“Karenanya, tema Hari Kesehatan Nasional ke-60 tahun 2024, yaitu “Gerak Bersama, Sehat Bersama,” mutlak harus menjadi semangat kita semua,” jelas politisi PDI Perjuangan ini.
Pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan, Pemerintah kini sedang memfinalkan Rencana lnduk Bidang Kesehatan (atau RIBK), yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam membangun kesehatan di seluruh lndonesia.
Wakil Bupati Malang berpesan, RIBK harus diacu oleh Pemerintah Pusat dan Daerah dalam merencanakan, menganggarkan dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayahnya.
“Pemerintah Pusat tidak mampu melakukannya sendiri. Hanya dengan sinergi dan kolaborasiyang erat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan seluruh elemen masyarakat, pilar transformasi kesehatan dapat kita tegakkan menuju perubahan yang lebih baik,” tandas Wakil Bupati Malang.
Transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa lndonesia menuju bangsa yang maju. Langkah perubahan yang sudah kita lakukan sejauh ini, menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan ke depan.
“Sebagai program prioritas Kabinet Merah Putih, Bapak Presiden memberi penekanan di tiga area program kesehatan. Yaitu pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TB dan pembangunan RS lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal,” kata mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang ini.
Pihaknya juga mengatakan, transformasi kesehatan merupakan tonggak penting dalam sejarah perjalanan Bangsa lndonesia menuju bangsa yang maju. “Langkah perubahan yang sudah kita lakukan sejauh ini, menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan ke depan,” kata Wakil Bupati Malang.
Lebih lanjut, pada momentum Hari Kesehatan Nasional ke-60 tahun 2024 ini, Didik juga berpesan kepada seluruh pihak, agar memberikan kontribusi maksimal terhadap kesuksesan pencapaian program pemerintah tersebut.
Di momentum yang berbahagia ini, Didik juga mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan kesehatan yang telah bahu membahu berjuang tanpa lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan lndonesia.
Mulai dari tenaga medis, tenaga kesehatan, LSM, swasta, media, profesional, akademisi, seluruh pegawai dan pejabat pemerintahan di pusat dan daerah, serta tidak lupa para kader kesehatan.
“Terima kasih terus semangat, sebab perjuangan kita belum selesai. Mari terus mengutamakan kesehatan, mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar kita.
Mari kita bangun bersama budaya sehat, demi lndonesia Emas 2045, bahkan sampai ke generasi selanjutnya,” pungkas pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang ini.
Sumber: malang-post.com