Ikuti Kami

Didukung Ansy, Seminari Sinar Buana Sukses Panen Lele

Ansy mengungkapkan, Seminari Sinar Buana adalah tempat pembelajaran dan tumbuh kembang generasi muda Gereja dan calon pemimpin. 

Didukung Ansy, Seminari Sinar Buana Sukses Panen Lele
Panen perdana ikan lele sistem bioflok.

Sumba, Gesuri.id - Seminari Santo Fransiskus Asisi Sinar Buana Weetebula Sumba Barat Daya (SBD) melakukan panen perdana ikan lele sistem bioflok, baru-baru ini.

Panen itu  terjadi, setelah melakukan budidaya selama tiga bulan sejak awal November 2021. 

Panen perdana ikan lele dilakukan Bupati SBD dr. Kornelius Kodi Mete, Uskup Keuskupan Weetebula Mgr. Dr. Edmund Woga, CSsR dan Rektor Seminari Sinar Buana Romo Kamilus Pantus, S.Fill, Lic.Miss. 

Baca: Ansy Lema Terus Perjuangkan Aspirasi Nelayan Kecil

Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) menyampaikan bantuan bioflok ini merupakan hasil aspirasi dan kerjasama dirinya dengan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). 

"Budidaya ikan sistem bioflok mencakup pembangunan kolam, pemberian benih dan pakan ikan," ujar Ansy. 

"Saya senang bisa membantu Seminari Sinar Buana yang terbukti berhasil membudidayakan lele dan melakukan panen perdana," sambung Politisi PDI Perjuangan itu. 

Ansy mengungkapkan, Seminari Sinar Buana adalah tempat pembelajaran dan tumbuh kembang generasi muda Gereja dan calon pemimpin. 

Saat ini, ikan lele sudah bisa dikonsumsi oleh siswa Seminari Sinar Buana ataupun masyarakat sekitar. 

'Saya berharap, Seminari Sinar Buana bisa mengembangkan budidaya ikan lele dengan bioflok ini dengan sebaik-baiknya," ujar Ansy. 

Baca: Banteng Pangkalpinang Sediakan Ratusan Makanan Untuk Rakyat

Ansy mengungkapkan, hasil panen lele bisa langsung dibeli para tamu undangan seharga Rp. 50.000 per kg. 

Panen perdana ikan lele ditutup dengan makan pecel lele sajian anggota komunitas Seminari Sinar Buana. 

Sebagai informasi, bantuan aspirasi bioflok tahun 2022 diberikan kepada komunitas Gereja Masehi Injili Timor (GMIT) di Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Rote Ndao.

Quote