Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat yakin kinerja pemerintah akan lebih maksimal di 2021, khususnya pasca perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju.
Itu menjawab hasil survei Litbang Kompas yang menyatakan sebanyak 52,5 persen masyarakat tidak puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama satu tahun memimpin.
Baca: Saat Mensos Risma ke Jakarta, Mampir ke Beberapa Tempat
"Wajar saja karena setahun ini Pak Jokowi bekerja di situasi pandemi yang melanda di seluruh dunia. Tentu saja ada masyarakat yang belum puas. Tetapi, menurut saya, tidak bisa dijadikan patokan untuk perolehan suara di tahun 2024," kata kepada wartawan, Minggu (27/12).
Presiden Jokowi diketahui belum lama melakukan reshuffle kabinet. Djarot meyakini reshuffle yang dilakukan Jokowi akan lebih memaksimalkan kinerja pemerintah.
"Saya yakin dan percaya bahwa Pak Jokowi dan kabinet yang lebih segar pasca-reshuffle akan bekerja lebih maksimal di tahun 2021, untuk mengatasi berbagai problem sebagai dampak dari pandemi Covid-19," sebut Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut tersebut.
Baca: Risma Mulai Aktifitas Sebagai Mensos, Senin Ini
Djarot juga mengingatkan bahwa masyarakat yang menurut hasil survei Litbang Kompas belum puas dengan kinerja Jokowi selama setahun memimpin masih bisa berubah pandangan di kemudian hari. Anggota DPR RI itu menekankan hasil survei masih dinamis.
"Benar, sangat mungkin untuk berubah di tahun-tahun mendatang. Ingat, bahwa hasil survei sangat dinamis dan tidak bisa dijadikan satu-satunya patokan," jelasnya.
