Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan menilai Pemprov DKI Jakarta inkonsisten soal penjualan saham PT Delta Djakarta Tbk produsen dari Anker Bir. Terlebih saat ini Pemprov DKI masih menerima dividen atau keuntungan dari Angker Bir senilai Rp 60 miliar.
Baca: Besok Rakernas II Dibuka Bu Mega, Jokowi Beri Sambutan
"Sekali lagi ini membuktikan inkonsistensi sikap dan kepemimpinan Gubernur Anies. Terbukti Pemprov DKI Jakarta hingga saat ini masih menerima dividen," ucap Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Rio Sambodo, saat dihubungi, Jumat (17/6).
"Hingga saat ini, secara legal formal PT Delta Tbk masih di bawah naungan Pemprov DKI Jakarta," ucapnya.
Proses penjualan saham masih berproses antara Pemprov dan DPRD DKI Jakarta. PDI Perjuangan menyebut tidak ada maksud untuk membuat proses tersebut lama.
"Tidak ada hambat menghambat. Toh banyak hal yang diusulkan eksekutif untuk pembahasan maupun sebaliknya delay. Dari soal Raperda, dan sebagainya," kata Rio.
Menurutnya pernyataan yang dilontarkan Pemprov DKI hanya sebatas membangun citra. Rio menilai Pemprov DKI hanya ngotot penjualan di awal.
"Kengototannya. Di awal-awal ngotot. Soal citra dan opini politik," katanya.
Rio mengatakan pembahasan di DPRD bersifat dinamis. Sampai saat ini, lanjut dia, belum ada lagi pembahasan soal penjualan saham Anker di DPRD.
"Kan sering misal pengajuan dikembalikan lagi. Itu sesuatu yang bersifat dinamis seperti kebanyakan beberapa momentum," kata Rio.
Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI adalah salah satu pemegang saham terbesar dari perusahaan yang memproduksi Anker bir itu.
"Saya datang ke RUPS kemarin. Sekitar Rp 60 miliar," kata Plt Kepala BP BUMD Budi Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (17/6).
Budi mengatakan keputusan pembagian saham itu berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis kemarin. Adapun perolehan dividen saat ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.
"Lebih tinggi. Teman-teman di Delta itu dia tidak pernah minta PMD dan tiap tahun selalu berikan dividen. Dia selalu ngasih dividen," ujarnya.
Meski mendatangkan dividen besar, Pemprov DKI berencana menjual saham di perusahaan yang memproduksi Anker bir itu. Apa alasannya?
Baca: Piala Bu Mega, BKN PDI Perjuangan Gelar Festival Desa 2022
"Itukan terkait janji Anies Sandi dulu yang akan melepas," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Riza menyebut hal itu berkaitan dengan realisasi janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Uno pada 2017 silam. Meski begitu prosesnya masih tersendat di DPRD DKI.
"Kita masih masih diskusikan lagi dengan DPRD," ujarnya.