Maumere, Gesuri.id - Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengatakan dalam rangka meningkatkan minat baca dan meningkatkan pengetahuan dalam mengenal dunia, maka pemerintah Kabupaten Sikka membangun perpustakaan yang lengkap dan bisa menjadi tempat belajar untuk mengenal dunia.
Baca: Watubun: Romanus Mbaraka Lakukan Pembohongan Publik
"Membaca adalah jendela untuk mengetahui dunia. Selain itu, kita bisa menulis kearifan lokal, budaya, kuliner, termasuk tenun ikat. Semua ditulis untuk generasi yang akan datang," kata Bupati Sikka, usai peletakan batu pertama pembangunan gedung perpustakaan senilai Rp 8 miliar itu, baru-baru ini.
Menurutnya, kehadiran perpustakaan meningkatkan minat menulis tentang sejarah tentang Kabupaten Sikka, seperti kearifan lokal, budaya, termasuk tenun ikat, agar bisa diketahui oleh generasi yang akan datang.
Perpustakaan, lanjutnya, menjadi sumber pengetahuan, dan menjadi wadah tempat untuk belajar banyak hal, tentang berbagai referensi, mulai referensi tentang pendidikan, budaya, agama dan hal-hal lain.
Perpustakaan milik pemerintah daerah senilai Rp 8 miliar lebih itu berlokasi di jalan El Tari, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT.
Acara peletakan batu pertama ditandai upacara pemberkatan yang dipimpin oleh Vikjen Keuskupan Maumere RD Teleforus Jenti O. Carm.
Bupati Sikka juga meminta agar pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan dapat berjalan dengan lancar, dan bisa selesai tepat waktu, agar bisa dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya.
Oleh karena itu aspek manajemen pengelolaan sangat penting sehingga kinerja kerja harus dievaluasi agar target pekerjaan bisa tercapai.
"Konsultan pengawas harus mengawasi dengan baik agar pekerjaan gedung ini tidak boleh berhenti sebelum selesai dikerjakan," ujarnya Bupati Sikka.
Baca: Renovasi Ruang Kerja BRIN, Bu Mega Utamakan Fungsi
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sikka Adeodatus Buang da Cunha dalam laporannya mengatakan pembangunan perpustakaan Daerah dibiayai dari Dana Alokasi Khusus tahun 2022, melalui bidang pendidikan dengan nilai Rp. 8.125.103.000 yang dikerjakan CV. Orland Kupang dan pengawas CV. Disen waktu pelaksanaan 180 hari terhitung 24 Juni 2022 sampai tanggal 20 Desember 2022.
Turut hadir Wakil Bupati Sikka Romanus Woga, Forkopimda Kabupaten Sikka Sekda Sikka Adrianus Firminus Parera, Pimpinan OPD Kabupaten Sikka, Vikjen Keuskupan Maumere, Kepala Bidang Pengelolaan Arsip pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT Nya. Stefania. Dilansir dari kumparan.com.