Ikuti Kami

DPP PDI Perjuangan Resmi Tunjuk Yuwono Kartiko Jadi Ketua DPRD Ngawi

Yuwono Kartiko yang akrab disapa King mengatakan akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sebagai Ketua DPRD Ngawi.

DPP PDI Perjuangan Resmi Tunjuk Yuwono Kartiko Jadi Ketua DPRD Ngawi
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Ngawi Yuwono Kartiko.

Jakarta, Gesuri.id - DPP PDI Perjuangan resmi menunjuk sekretaris DPC PDI Perjuangan Ngawi Yuwono Kartiko untuk menduduki posisi Ketua DPRD Ngawi.

Hal ini sesuai dengan surat DPP PDI Perjuangan nomor 7040/IN/DPP/X/2024 tentang pengesahan dan penetapan pimpinan DPRD Kabupaten Ngawi.

Baca: Ganjar Pranowo Yakin Andika-Hendi Akan Menang di Pilgub Jateng

Diketahui, surat yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu berbunyi: Mengesahkan dan Menetapkan YUWONO KARTIKO, S.E.,M.M (King) sebagai Pimpinan DPRD Kabupaten Ngawi Periode 2024-2029 dari PDI Perjuangan.

Untuk itu, Yuwono Kartiko yang akrab disapa King mengatakan akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sebagai Ketua DPRD Ngawi.

"Saya petugas partai, siap menjalankan penugasan dengan baik," ujar King, Kamis (10/10).

Ia menjelaskan, setelah menerima rekomendasi pihaknya akan segera menyerahkan kepada Sekretariat Dewan untuk ditindaklanjuti.

Terpisah, Sekretaris Dewan (Setwan) DPRD Ngawi, Joko Sumaryanto akan segera memproses dan menggelar rapat paripurna penetapan usulan calon pimpinan DPRD definitif.

Baca: Ganjar Pranowo: Dari Pengacara hingga Gubernur 

"Setelah kami terima SK, akan segera menggelar rapat paripurna sehingga nanti pelantikannya bisa bersama dengan tiga pimpinan lain yang sudah lebih dulu diusulkan," kata Joko.

Sementara itu, PDI Perjuangan Ngawi yang mendapatkan jumlah kursi terbanyak pada pileg 2024 telah mengirimkan tiga nama dewan terpilih untuk diusulkan sebagai Ketua DPRD Ngawi ke DPP PDI Perjuangan.

Tiga nama itu adalah Yuwono Kartiko alias King, Heru Kusnindar dan Feligia Agit. Sedangkan posisi wakil ketua DPRD Ngawi sudah terisi, yakni Khoirul Anam dari PKB, Imam Nasrullah dari Golkar, dan Waluyo Jati dari Gerindra.

Quote