Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi VIII Ihsan Yunus menyebut bahwa pihaknya akan mengebut proses legislasi maupun penganggaran di DPR untuk mendukung Pemerintah dalam menyelesaikan wabah covid-19 ini.
"Internal kami sudah rapat, sesuai arahan Ketua DPR semua daya di Komisi VIII dimaksimalkan untuk penanganan corona. Proses legislasi, penganggaran, serta pengawasan pada saat ini semua difokuskan untuk penanggulangan corona" ungkap Ihsan Yunus ketika dimintai keterangan di Jakarta, Selasa (31/3).
Baca: Permintaan Anies Otomatis Ditolak Pemerintah Pusat
"Paling vital adalah revisi UU Penanggulangan Bencana. Kita ingin Pemerintah lebih powerful soal ini (penanganan bencana). Beberapa poin penting seperti SOTK lembaga, pembagian wewenang Pusat-Daerah, lalu penganggarannya bagaimana akan kami bahas. Kami sudah jadwalkan untuk Raker dengan BNPB dan Pak Menteri Sosial khusus soal Corona," tuturnya.
"Selain itu soal Kementerian Agama. Ini kan persoalan umat yang luas juga. Bagaimana proses belajar-mengajar di sekolah saat ini juga kami ingin cari solusinya. Lalu soal penyelenggaraan Haji, dari hulu ke hilir akan bagaimana. Kami sangat concern dengan itu. Kementerian Agama juga sudah kami jadwalkan untuk Rapat Kerja" tambah Politisi PDI Perjuangan ini.
Baca: DPRD Kabupaten Sumbawa Alihkan Rp600 Juta Perangi Corona
"Kita juga taruh perhatian besar soal realokasi anggaran di Kementerian-Kementerian mitra kami. Sejauh mana Kementerian Sosial dan Kementerian Agama melakukan realokasi anggaran untuk mendukung penanganan corona, kami akan bahas. Dalam kondisi wabah seperti ini tentu tidak ada alasan untuk tidak bergotong-royong biar segera berakhir," sambungnya.
Saat ini DPR memasuki masa sidang III setelah hari Senin (30/3) kemarin Sidang Paripurna dilangsungkan. Meskipun dalam kondisi terbatas karena physical distancing, Ihsan Yunus tetap fokus selesaikan agenda.
"Tentu dengan protokol keamanan covid, jadi Rapat secara virtual. Yang jelas kami segera kebut untuk dukung Pemerintah cepat berantas corona ini," pungkasnya.
