Jakarta, Gesuri.id - DPR RI mengesahkan lima anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terpilih periode 2019 2024.
Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Paripuna yang digelar di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/9).
Baca: Pemilihan Anggota BPK Tunggu Fit Proper Test
Sebelum disahkan dalam Rapat Paripurna, Wakil Ketua Komisi XI Juliari Batubara terlebih dahulu membacakan laporan hasil calon anggota BPK RI.
"Komisi XI melakukan fnp terhadap seluruh calon namun 7 calon tidak ikut fit and proper test tersebut sehingga yang ikut fit and proper test adalah 55 orang," kata Juliari.
"Komisi XI telah melakukan rapat internal pada 25 September untuk mengambil keputusan, kemudian melakukan pemilihan dan berhasil menetapkan 5 Anggota BPK RI 2019-2024," lanjutnya.
Setelah membacakan laporan, Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto menanyakan pesetujuan dari peserta rapat.
"Saya menanyakan kepada sidnag dewan yg terhormat, apakah laporan kom xi ttg uji kelayakan thd calon anggota bpk 2019-2024 dapat disetujui?" tanya Agus.
"Setuju," ujar peserta rapat.
Setelah disahkan secara resmi oleh DPR, lima anggota BPK terpilih periode 2019-2024 akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada bulan Oktober mendatang.
Sebelumnya, Komisi XI DPR RI telah menetapkan lima anggota BPK yang dipilih melalui sistem pemungutan suara atau voting.
"Dengan ini kami tetapkan lima anggota BPK RI yang akan diputuskan dan disampaikan ke rapat paripurna DPR RI pada hari Kamis, 26 September 2019," kata Wakil Ketua Komisi XI Soepriyatno di ruang rapat Komisi XI DPR RI, Jakarta, Rabu (25/9).
Baca: Presiden Harap Kementerian dan Lembaga Memperbaiki diri
Adapun kelima anggota terpilih BPK sebagai berikut:
- Pius Lustrilanang (politisi Gerindra) dengan perolehan 43 suara
- Daniel Lumban Tobing (politisi PDI Perjuangan) dengan perolehan 41 suara
- Hendra Susanto dengan perolehan 41 suara
- Achsanul Qosasi (politisi Demokrat) dengan perolehan 31 suara
- Harry Azhar Azis (politisi Golkar) dengan perolehan 29 suara.
