Ikuti Kami

DPRD Babel Desak Kemenaker Usut Manajemen Giant

Manajemen supermarket Giant Bangka tengah telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 28 karyawan, tanpa alasan yang tepat.

DPRD Babel Desak Kemenaker Usut Manajemen Giant
Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya.

Pangkalpinang, Gesuri.id - DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengusut manajemen supermarket Giant Bangka tengah ke Kementerian Tenaga Kerja RI, karena telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 28 karyawan, tanpa alasan yang tepat.

"Kita bawa permasalahan ini ke pusat, agar pusat bisa menjembatani kita untuk mengatasi permasalahan ini," kata Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya saat beraudiensi dengan para karyawan yang di PHK serta instansi terkait, di Pangkalpinang, Rabu (1/8).

Baca: Interpelasi, DPRD Kalteng Study Banding ke Bangka Belitung

Didit mengatakan, sebanyak 28 karyawan-karyawati Giant mendatangi DPRD mengeluhkan sikap manajemen Giant yang sudah melakukan PHK tanpa alasan yang tepat.

Sejak tiga tahun berdirinya Giant di Bangka tengah, semua karyawan tersebut adalah karyawan pertama yang bekerja hingga tiga tahun per 01 Juli 2018. Namun saat waktunya mereka diangkat sebagai karyawan tetap, manajemen Giant melakukan PHK langsung tanpa alasan yang tepat.

"Jika bicara dari aturan, manajemen Giant ini sudah salah karena mereka melakukan pemecatan terhadap 28 karyawan ini untuk merekrut 28 karyawan baru, tidak ada alasan lainnya seperti keuntungan yang mungkin menurun atau alasan lain," ujarnya.

Baca: DPRD Kabupaten Bangka Selatan Dukung Kebijakan Pemda

Wakil Ketua Komisi I, Tanwin menambahkan, permasalahan ini akan dibawa langsung oleh DPRD Babel ke Kementrian Tenaga Kerja RI, karena keputusan PHK sepihak yang dilakukan oleh Manajemen Giant sangat menyalahi aturan.

"Ini jelas melanggar UU karena seharusnya 28 karyawan ini bukan di PHK, tapi diangkat menjadi karyawan tetap. Dan pesangon yang hanya dibayar Rp 500 ribu per orang itu tidak manusiawi. Karena itu kita akan laporkan ini ke Pak menteri langsung," ujarnya.

Quote