Ikuti Kami

DPRD Bangka Siap Bahas Pengunduran Diri Bupati dan Wakil

Pengunduran diri ini karena Bupati dan Wakil Bupati Bangka mencalonkan sebagai anggota legislatif di DPR RI dan DPRD Babel.

DPRD Bangka Siap Bahas Pengunduran Diri Bupati dan Wakil
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bangka Usnen.

Pangkalpinang, Gesuri.id - DPRD Kabupaten Bangka akan membahas pengunduran diri kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati Bangka, H Tarmizi Saat dan Rustamsyah pada sidang paripurna pengumuman usulan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Bangka 2013-2018 serta Anggota DPRD.

Pengunduran diri ini karena Bupati dan Wakil Bupati Bangka mencalonkan sebagai anggota legislatif di DPR RI dan DPRD Babel.

Baca: DPRD Babel Desak Kemenaker Usut Manajemen Giant

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bangka Usnen mengatakan Komisi I DPR RI akan berkonsultasi kepada pihak kementerian dalam negeri (kemendagri).

"Terkait pengunduran diri bupati dan wakil bupati untuk mencalonkan diri menjadi anggota legislatif ada yang ke DPR RI maupun ke DPRD Provinsi dan juga karena sekda juga masih sekda bukan sekda definitif, maka kami dari komisi I pada hari ini akan berangkat ke kemendagri untuk berkonsultasi apakah bisa atau tidak dipercepat untuk pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih," Usnen di Pangkalpinang, Jumat (3/8).

Usnen mengatakan berdasarkan aturan jika bupati dan wakil bupati definitif sudah akan berakhir masa jabatannya dan sudah ada SK dari kemendagri secara otomatis, jika bupati dan wakil terpilih belum dilantik, maka akan ada Penjabat (Pj) Bupati dan Wakil Bupati Bangka.

"Harus ada pejabat sementara," kata Usnen.

Diakuinya roda pemerintahan pada saat itu tergantung pada pejabat sementara Bupati dan Wakil Bupati Bangka. Dia mengaku dewan tidak khawatir yang jelas pergantian ini cepat laksanakan karena lebih cepat lebih bagus.

Baca: DPRD Basel Minta Penyelenggaraan TCOF Tidak Bebani APBD

"Bupati dan wakil bupati yang terpilih sekarang kan masih muda-muda mungkin pemikirannya lebih energik, kita harapkan ke sana. Sedangkan Plt sekda tergantung pada bupatinya yang jelas sebagai sekda harus fleksibel. Sekda tidak hanya sekedar bisa belanja tetapi seorang sekda harus bisa bagaimana mengangkat PAD kita agar lebih baik ke depan. Jadi harus pintar cari duit juga sebagai seorang sekda," jelas Usnen.

Quote