Ikuti Kami

DPRD Basel Dorong Percepatan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit

Percepatan pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit di Desa Jeriji, guna mendongkrak harga komoditas tersebut dan kesejahteraan petani.

DPRD Basel Dorong Percepatan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit
Ketua DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Sipioni.

Bangka Selatan, Gesuri.id - DPRD Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong percepatan pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit di Desa Jeriji, guna mendongkrak harga komoditas tersebut dan kesejahteraan petani di daerah itu.

"Kami setuju dengan rencana pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit di Bangka Selatan," kata Ketua DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Sipioni di Toboali, Selasa (28/8).

Baca: DPRD Basel Minta Penyelenggaraan TCOF Tidak Bebani APBD

Menurut dia, saat ini petani banyak mengeluh dengan harga tandan buah sawit (TBS) yang terus anjlok sehingga sangat merugikan. Rencana pembangunan pabrik ini sangat tepat karena dapat diharapkan bisa mendongkrak harga TBS.

"Saya rasa sudah selayaknya, kita memiliki pabrik pengolahan kelapa sawit mengingat kondisi produksi TBS kita yang ada saat ini, " katanya.

Selain itu, pabrik yang ada di Bangka Selatan saat ini masih sangat minim dan tidak sebanding lagi dengan produksi TBS petani di Basel.

Dengan kondisi pabrik yang minim tersebut, menurut dia, ada kecenderungan monopoli dari pabrik yang ada saat ini dalam pembelian TBS petani sehingga berdampak kepada menurunnya harga TBS di tingkat petani dan lambannya proses jual beli yang berakibat merugikan petani.

"Saya berharap pemkab dapat membantu proses perizinan pembangunan pabrik CPO di desa Jeriji tersebut dengan mempermudah proses perizinannya namun tetap mengacu kepada aturan yang ada dan untuk masyarakat Bangka Selatan khususnya warga Jeriji dapat berpikir cerdas dengan menyambut hadirnya Pabrik Pengolahan CPO tersebut demi kesejahteraan masyarakat bersama," katanya.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Bangka Selatan Suhadi mengatakan dengan jumlah produksi TBS petani yang ada didaerah itu cukup banyak, memang membutuhkan Pabrik Pengolahan CPO tersebut agar harga sawit ditingkat petani tidak dibeli dengan harga yang sangat rendah seperti sekarang ini.

Menurut dia, saat ini proses pembebasan lahan untuk pembangunan Pabrik CPO di desa Jeriji sudah memasuki tahap pembebasan lahan masyarakat yang menjadi akses jalan menuju pabrik CPO tersebut 

"Ahamdulillah tadi di kecamatan Toboali sudah selesai dilakukan pembayaran kompensasi lahan warga yang menjadi akses jalan menuju pabrik oleh pihak perusahaan dan semua warga tersebut sepakat dan mendukung adanya pabrik tersebut," katanya.

Baca: Mehoa Soroti Penyebab Defisitnya APBD 2019 Bangka Tengah

Ia berharap dengan adanya pabrik pengolahan CPO di Desa Jeriji tersebut, nantinya bisa membuat harga sawit di daerah itu menjadi lebih baik dan juga dapat mensejahterakan masyarakat setempat.

"Perusahaan hanya membangun pabrik pengolahan CPO saja, sedangkan perkebunan sawit sepenuhnya milik warga dengan bantuan bibit dari perusahaan seperti yang tertuang dalam MoU yang telah disepakati antara perusahaan dengan Pemerintah Desa Jeriji," katanya.

Quote