Gunung Kidul, Gesuri.id - DPRD Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan revolusi mental dan meningkatkan kinerja anggota dewan untuk mendukung percepatan pembangunan di daerah ini.
Ketua DPRD Gunung Kidul Endah Subekti Kuntariningsih, di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan pihaknya akan memperbanyak rapat dengan mitra kerja seperti organisasi perangkat daerah. Selain itu, juga akan mengundang ahli, dan jika perlu melakukan telekonferensi.
Baca: Revolusi Mental Masih Relevan Jawab Tantangan Bangsa
"Kami akan membangun revolusi mental dari pemimpinnya. Kami juga akan mengurangi kunjungan kerja ke luar daerah," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Gunung Kidul ini.
Ia mengaku akan memaksimalkan tugas pokok dewan, dengan harapan bisa meningkatkan kinerja dan menyerap aspirasi masyarakat. Selain itu, juga berupaya membangun revolusi mental dari pimpinan.
"Kami tidak mau perencanaan hanya copy paste, dan bukan aspirasi masyarakat," katanya pula.
Dia mengatakan, salah satu upayanya dengan melakukan audensi, konsinyering, dan dialog sebagai bahan perencanaan anggaran, sehingga ketika menyusun anggaran diperoleh langsung dari masyarakat, dan dampaknya bisa dirasakan langsung.
Ia mencontohkan pembangunan SPBU nelayan ini sangat perlu, dan seharusnya memilikinya, sehingga tidak bermasalah ketika mereka membeli BBM bersubsidi lainnya nanti.
Endah mengatakan, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi perda yang dimiliki, sehingga masyarakat mengetahui secara detail isi perda yang selama ini sudah disetujui oleh pemerintah kabupaten dan DPRD. Untuk menyerap aspirasi, dewan seringkali melakukan reses, dan nantinya langsung akan menggunakan aplikasi, sehingga diketahui kebutuhan masyarakat.
Baca: Wisudawan IPDN Harus Waspadai Bahaya Radikalisme dan Korupsi
"Pembuatan perda akan menggandeng akademisi hingga tokoh masyarakat dengan public hearing," katanya lagi.
Dia berharap dengan perbaikan kinerja ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Semoga Gunung Kidul ke depan semakin baik," katanya pula.