Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi periode 2019-2024, Soleman mengungkapkan, masih adanya ketimpangan pembangunan di wilayah utara dan selatan Kabupaten Bekasi.
Pembangunan kerapkali di wilayah selatan, sedangkan wilayah pesisir utara Kabupten Bekasi kurang diperhatikan.
"Salah satunya soal kesehatannya saya liat puskesmasnya hanya satu di setiap kecamatan, harusnya disetiap desa ada. Kan kasih warga utara karena jauh ke perkotaan buat ke rumah sakit lengkap pelayanannya," kata Soleman, belum lama ini.
Sebab, akses warga menjangkau lokasi pelayanan kesehatan yang lengkap itu sangat jauh.
"Ya kita tahu ada puskesmas dan lainnya sebagainya. Tapi kan kurang lengkap, termasuk di situ ada RSUD Cabangbungin," kata politikus dari Fraksi PDI Perjuangan itu.
Wilayah Kabupaten Bekasi sendiri sudah memiliki dua RSUD, yakni RSUD Cibitung, RSUD Cabangbungin.
Sejauh ini RSUD yang fasilitasnya lengkap ada di RSUD Cibitung.
'Ada rumah sakit di Cabangbungin itu pun tidak lengkap, itu jauh juga dari wilayah pesisir Muaragembong. Tetap harus ke RSUD Cibitung," imbuhnya.
Sehingga, kata Soleman, ambulan dari PDI Perjuangan selalu hilir mudik buat membawa pasien warga pesisir menuju ke rumah sakit.
"Ini harus dipikirkan dan wajib menjadi program calon bupati pada Pilkada 2024. Adanya RSUD di wilayah pesisir Muaragembong," pungkasnya.
Sumber: www.google.com