Kulon Progo, Gesuri.id - DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meningkatkan sinergi dengan pemerintah setempat dalam mengatasi pandemi COVID-19, dan pemulihan ekonomi mulai dari sektor pariwisata hingga usaha mikro kecil dan menengah yang terpuruk.
"Kami meningkatkan koordinasi yang baik dengan bupati dan jajarannya dalam kerangka percepatan pemulihan ekonomi di masa pandemi COVID-19," kata Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati usai Rapat Paripurna HUT Ke-68 DPRD Kabupaten Kulon Progo di Kulon Progo, Selasa (19/1).
Ia mengatakan DPRD Kulon Progo yang memiliki ketugasan melekat, yakni pihaknya akan melakukan pengawasan pelaksanaan penyerapan APBD di semua Organisasi Perangkat Daerah, baik diimplementasi di lapangan, dampak dan hasilnya.
Baca: Ganjar Dorong Pelaksanaan Program Terapi Konvalesen
Kemudian, di bidang penganggaran, DPRD Kulon Progo bersama bupati dan jajarannya menyusun anggaran yang tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat.
"Selanjutnya, bidang legislasi atau pembuatan peraturan daerah, DPRD Kulon Progo berusaha sebaik mungkin menghasilkan keputusan-keputusan aturan hukum untuk masyarakat Kulon Progo sesuai kebutuhan masyarakat saat ini," katanya.
Politikus perempuan asal PDI Perjuangan ini mengatakan DPRD Kulon Progo memiliki pekerjaan rumah, yakni bersinergi bersama untuk mengatasi pandemi COVID-19. "Bersatu padu, bergotong royong membangun Kulon Progo maju," katanya.
Lebih lanjut, Akhid mengatakan rangkaian peringatan Hari Jadi ke - 68 DPRD Kabupaten Kulon Progo dalam masa pandemi COVID-19 dilaksanakan secara sederhana dan sesuai protokol kesehatan.
Lomba-lomba HUT DPRD Kulon Progo juga diorientasikan untuk mengapresiasi kinerja lembaga dan kinerja masyarakat. Untuk masyarakat yakni kepatuhan di tingkat desa dan kecamatan untuk mengapresiasi atas dukungan pembangunan kepada Kulon Progo tercinta ini. Untuk fraksi dan anggota fraksi dicerminkan dengan tingkat kehadiran saat mengikuti rapat paripurna, baik personal dan antarfraksi.
Untuk lomba antarfraksi, karena Pemkab Kulon Progo mengangkat tema sektor pariwisata untuk kebangkitan ekonomi 2021 untuk mengatasi dampak ekonomi pada masa pandemi.
"DPRD Kulon Progo merasa memiliki bagian untuk membantu mensukseskan program Pemkab Kulon Progo maka tema yang kami ambil adalah mempromosikan tempat atau destinasi wisata di Kabupaten Kulon Progo," katanya.
Bupati Kulon Progo Sutedjo berharap hari jadi DPRD Kulonprogo ke 68 bisa jadi pemacu semangat para legislator setempat untuk terus konsisten dalam menjalankan tiga fungsi dewan.
"Saya berharap tiga fungsi dewan benar-benar dilaksanakan dengan komitmen luhur demi kemajuan Kulonprogo. Jangan sampai muncul niatan lain yang bukan untuk kesejahteraan masyarakat," kata Sutedjo.
Tiga fungsi dewan itu meliputi legislasi, yang berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah; Kewenangan dalam hal penentuan APBD serta fungsi pengawasan, yakni mengontrol pelaksanaan perda dan peraturan lainnya serta kebijakan pemerintah daerah.
Baca: Penanganan COVID-19, Ganjar Tegur Bupati Kendal
Sutedjo mengatakan selama ini DPRD Kulon Progo sudah cukup baik dalam menjalankan tiga fungsi itu. Diharapkan ketugasan itu bisa terus ditingkatkan sehingga dapat membawa kemajuan bagi Bumi Binangun.
Ia juga berharap sinergitas antara DPRD dengan pemkab selaku mitra kerja yang selama ini disebut sudah baik bisa terus ditingkatkan tanpa mengurangi sikap kritis dewan.
"Kami rasa peranan legislatif sebagai mitra eksekutif sudah berjalan baik. Genap 68 tahun ternyata DPRD Kulon Progo semakin menunjukkan kedewasaan berpolitik, sinergitas yang terbangun itu juga tanpa mengurangi sikap kritis mereka," kata dia.
