Sikka, Gesuri.id – Anggota DPRD Kabupaten Sikka Alfonsus Ambrosius mendesak pembangunan jembatan di Kali Dagamage.
Hal ini menyusul ambrolnya gelagar jembatan darurat di Kali Dagemage, 16 Km arah utara Kota Maumere, Pulau Flores, NTT.
Baca: Jembatan yang Rusak di Pulau Dompak Harus Diusut
Ambrolnya jembatan darurat ini menyebabkan transportasi kendaran roda empat melewati jalur jalan Pantai Utara (Pantura) Flores lumpuh total.
Penumpang dan barang diturunkan di lokasi dan estafet dengan kendaraan lain yang menunggu di seberang utara dan selatan melanjutkan perjalanan.
Pembangunan jembatan baru, kata Oni, sapaan Alfonsus Ambrosius, kewenangan Pemprop NTT. Ia minta Pemprop memberi prioritas menuntaskan pengerjaannya tahun ini.
"Jembatan Kolisia (baru) diselesaikan tahun lalu, saya dengan beberapa teman anggota dewan periode lalu berangkat ke Kupang minta dialokasikan anggaran, akhirnya dibangun tahun lalu. Jembatan di sebelah selatan juga harus dibangun," kata Oni.
Menurut Oni, jika jembatan ini tidak segera dibangun, penderitan masyarakat Pantura Flores berulang setiap musim hujan. Setiap musim hujan dan banjir, jembatan putus dan mereka tidak bisa lewat.
"Butuh ketegasan sikap dan keberpihakan pada kebutuhan yang nyata. Jalur Pantura kepentinganya masyarakat di Pantura Flores, Kabupaten Sikka, Ende dan Nagekeo. Jalur ini tembusnya sampai di Labuan Bajo, kalau sudah rampung seluruhnya justru kawasan ini akan tumbuh pesat," tegas politisi PDI Perjuangan ini.
Ketua DPRD Sikka, Donatus David, meninjau Senin siang menyampaikan desakan kepada Pemprov NTT segera membangun jembatan baru yang menjadi urat nadi masyarakat mendiami Pantura Flores.
David mengaku sudah berbicara dengan Kepala Dinas PUPR Sikka, Tommy Lameng segera mengevakuasi alat berat ke Kolisia untuk tindakan darurat.
Baca: Presiden Instruksikan PUPR Perbaiki Jembatan Waikaka
Kata Tommy, demikian David, alat berat milik PUPR Sikka di Nangarasong rusak. Karena itu dievakuasi alat berat dari Desa Bangkoor di Kecamatan Talibura ke Kolisia mengatasi kerusakan ini.
"Saya minta sampai sore atau malam ini,sudah mulai dikerjakan jembatan darurat. Saya saksikan sendiri, betapa beratnya masyarakat pikul barang lewat kali dari seberang ke seberang. Kasihan kaum wanita gendong bayi nyeberang kali," kata politisi PDI Perjuangan ini.