Pangkalpinang, Gesuri.id - Komisi I DPR RI mendukung pembangunan gedung baru dan studio untuk operasional TVRI Kepulauan Bangka Belitung agar cepat selesai.
"Kami akan terus memberikan dorongan agar pembangunan gedung sekaligus kelengkapan sarana dan prasarana pendukung, seperti perlengkapan studio dan pendukung lainnya yang belum dianggarkan tahun ini bisa segera diselesaikan tahun depan," kata anggota Komisi I DPR RI Nico Siahaan di Pangkalpinang, Jumat (26/8).
Nico berjanji setelah melakukan kunjungan kerja ke TVRI Babel, para anggota Komisi I DPR RI bisa bersama-sama melakukan komunikasi dengan Dewan Pengawas TVRI agar bisa menyelesaikan rencana tersebut pada tahun depan.
Baca: Krisantus Imbau Revisi PP soal RRI-TVRI Segera Ditetapkan
Pembangunan gedung TVRI Babel ditargetkan bisa selesai tahun depan, bahkan bukan hanya sarana dan prasarana studio penyiaran, namun juga fasilitas pendukung lain hingga taman yang ada di luar gedung.
"Kami berharap seluruhnya bisa selesai pada tahun depan dan tahun berikutnya TVRI Babel bisa pindah dari studio lama ke studio baru," kata Nico.
Hal senada dikatakan Anggota Komisi I DPR RI Rudianto Tjen yang menilai jika sudah selesai pembangunannya, gedung baru TVRI Babel lebih representatif.
"Kita akan lakukan diskusi kembali dengan pihak TVRI untuk mengetahui kekurangan dan hambatan proses pembangunan," kata Rudianto.
Menurut dia, Komisi I DPR RI siap mendukung dan akan terus mendorong agar pembangunan gedung baru TVRI Babel bisa selesai pada 2023 dan pada awal 2024 bisa beraktivitas di gedung baru.
Baca: Utut Harap LPP RRI & TVRI Mampu Beradaptasi
Dengan memiliki gedung baru yang lebih representatif diharapkan TVRI Babel sebagai salah satu media milik pemerintah akan lebih giat dalam penyebarluasan informasi sekaligus ikut berperan serta dalam menangkal berita bohong.
"Kita di Komisi I DPR RI juga akan terus memberikan masukan kepada pemerintah, terutama Kementerian Kominfo untuk membuat aturan-aturan yang bisa membuat TVRI menjadi ujung tombak sumber berita bagi media lain," katanya.
Selain itu, TVRI juga harus mampu memberikan berita yang mampu membangkitkan semangat nasionalisme sehingga semangat persatuan dan kesatuan bisa terbentuk dari sini," katanya.
