Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPN REPDEM (organisasi sayap PDI Perjuangan) Bidang Hubungan Luar Negeri, Ronas Pardianto menyatakan, apabila Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak sibuk mencari "kambing hitam" dengan menunjuk Tiongkok atau Komunis sebagai biang keladi Covid19, mungkin sejak awal angka korban Pandemik Corona tidak seperti sekarang dan perekonomian Amerika masih dapat diantisipasi.
Baca: Ingin Menang Pilpres, Trump Rusak Peradaban Dunia
Parahnya, lanjut Ronas, Trump juga menciptakan konflik ke Uni Eropa, Rusia, dan seterusnya.
"Bahkan, Trump juga menuduh saingannya Joe Biden sebagai antek Komunis. Ini komunis itu komunis, hidup di zaman apa ya ini ?" ujar Ronas.
Kini, sambung Ronas, pilihannya tinggal dua bagi Trump. Yakni menghentikan segala aktivitas permusuhannya dengan banyak bangsa dan negara. Kemudian Trump bergandengan-tangan untuk menangani pandemik bersama, demi pemulihan perekonomian dunia.
Baca: Amerika & China Diambang Perang Terbuka?
Atau, lanjut Ronas, Trump lebih suka pilihan kedua. Yakni menembakkan rudal dan mempercepat perang proxies atas nama patriotisme, dengan slogan lebih baik mati di medan peperangan daripada mati terkena Covid19.
"Apapun pilihannya, kunci masa depan dunia tetap pada Semester II 2020 ini. Kiranya Tuhan beserta kita semua," ujar Ronas.