Jakarta, Gesuri.id - Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) menyambut baik pencalonan Komjen (Pol) Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) menggantikan Jenderal (Pol) Idham Aziz yang akan memasuki masa pensiun. Pencalonan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentu sudah melalui pertimbangan, mulai dari rekam jejak dan prestasi yang ditorehkan.
Baca: Safaruddin Sebut Listyo Sigit Hebat Merangkul Senior
Repdem pun sangat berharap agar Komjen. (Pol) Listyo Sigit Prabowo meneruskan apa yang sudah dimulai oleh pendahulunya dalam penuntasan kasus-kasus besar, khususnya dalam menghadapi kelompok intoleran dan pro terorisme.
"Kapolri baru harus bisa mengungkap dan menindak tegas setiap proxy intoleran, terorisme, sampai mengganti ideologi negara (khilafiyah). Tidak boleh ada ruang sedikitpun untuk bergerak," ujar Abe Tanditasik, Ketua DPN Repdem, baru-baru ini.
Repdem berharap Kapolri baru juga memutus sumber-sumber pembiayaan bagi kelompok-kelompok itu. Tidak hanya kotak amal liar, tapi juga peminta sumbangan keliling, sampai lembaga-lembaga yang terafiliasi atau bahkan menjadi donor kelompok-kelompok itu.
"Repdem menduga ada beberapa lembaga yang mengumpulkan dana dari masyarakat berkedok sumbangan sosial, tapi nyatanya digunakan untuk mendukung kegiatan intoleran, pro terorisme dan mengganti ideologi negara," ujar Abe.
Baca: Uji Kelayakan Calon Kapolri, Herman: Tugas Konstitusional
Abe melanjutkan, cara-cara ini juga digunakan di Timur Tengah. Termasuk yang berkedok misi-misi kemanusiaan, penanggulangan bencana, sampai pusat pendidikan.
"Akan tetapi yang terjadi justru menjadi pusat penggalangan, ideologisasi dan radikalisasi. Inilah yang harus segera ditindak tegas," tegas Abe.