Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyatakan, upaya Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong peningkatan kerja sama antara Republik Indonesia (RI) dengan Azerbaijan dalam berbagai bidang, termasuk bidang hubungan antarmasyarakat dan pendidikan, sangat tepat.
Gus Falah mengungkapkan, Azerbaijan adalah negara yang sukses mewujudkan keharmonisan antar mazhab dalam agama Islam. Mazhab yang dimaksud adalah Sunni dan Syiah.
BaCa: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional
"Di ibu kota Azerbaijan, ada masjid bernama Heydar Aliyev yang jadi simbol keharmonisan Syiah dan Sunni karena para penganut dua mazhab itu bisa beribadah berdampingan, dan imam dari dua mazhab itu pun bisa memimpin salat Jumat secara bergantian dalam pekan yang berbeda," ungkap Gus Falah, Jumat (21/2/2025).
Gus Falah yang juga tokoh muda NU itu melanjutkan, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev yang menggagas ‘ibadah persatuan’ antar mazhab ini sejak 2014.
Praktik ibadah itu menjadi simbol keharmonisan Syiah-Sunni di Azerbaijan.
"Keharmonisan Syiah dan Sunni juga tampak dalam pernikahan, yang membuktikan betapa harmonisnya mereka meski berbeda mazhab," ungkap Gus Falah.
"Sehingga, keharmonisan itu bisa 'ditularkan' Azerbaijan ke kita yang kadang masih alami ketegangan antar mazhab. Maka sinergi, khususnya di bidang kemasyarakatan dan pendidikan, yang berupaya didorong mbak Puan itu sangat tepat," pungkas Gus Falah, yang juga putra dari ulama NU, KH Amru Al Mu’tasyim itu.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong peningkatan kerja sama antara Republik Indonesia dengan Azerbaijan dalam berbagai bidang, khususnya di bidang hubungan antarmasyarakat dan sektor pariwisata, saat bertemu dengan Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev di Baku, Azerbaijan.
BaCa: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Menurut dia, peningkatan kerja sama itu perlu dilakukan karena saat ini sudah ada pemberlakuan Visa on Arrival (VoA) resiprokal antarkedua negara untuk wisata.
“Perlunya perluasan kerja sama kedua negara yang diiringi peningkatan kontak antarkedua negara. Dan pariwisata merupakan salah satu sektor yang dapat mempererat hubungan antarmasyarakat,” kata Puan dalam keterangan resminya.
Indonesia dan Azerbaijan, kata dia, juga dapat mengeksplorasi kolaborasi di bidang peningkatan kapasitas melalui pendidikan dan latihan bersama, dengan pertukaran informasi dan teknologi, serta partisipasi dalam kegiatan defence expo.