Ikuti Kami

Dukung Pernyataan Puan Maharani, Gus Falah Singgung Intoleransi 

Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, penolakan dan pelarangan terhadap ibadah Natal di Perumahan Cipta Graha Permai, Bogor.

Dukung Pernyataan Puan Maharani, Gus Falah Singgung Intoleransi 
Angggota DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah).

Jakarta, Gesuri.id - Angggota DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) mendukung pernyataan Ketua DPR RI Puan Maharani, bahwa masih banyak tantangan pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia, khususnya dalam memastikan bahwa kelompok-kelompok termarjinalkan tidak terpinggirkan.

Hal itu diungkapkan Puan dalam rangka peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia yang jatuh setiap tanggal 10 Desember. 

BaCa: Ganjar Sentil Jokowi yang Tak Kembalikan KTA PDI Perjuangan

Gus Falah menegaskan, pernyataan Puan itu sangat tepat, sebab masih banyak kelompok termarjinalkan yang belum terpenuhi hak-haknya. Termasuk kelompok minoritas agama dan keyakinan.

"Sebagaimana yang baru-baru ini dialami oleh jemaat Gereja Pentakosta di Indonesia yang dilarang melaksanakan ibadah natal di Cibinong, Bogor, membuktikan kelompok minoritas menjadi kelompok termarjinalkan yang belum terpenuhi hak-haknya," ungkap Gus Falah, Rabu (11/12/2024). 

Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, penolakan dan pelarangan terhadap ibadah Natal di Perumahan Cipta Graha Permai, Bogor itu menjadi bukti masih rawan terjadinya pelanggaran HAM terhadap kelompok minoritas.

Padahal, sambung Gus Falah, hak-hak warga minoritas agama dijamin oleh Pancasila dan UUD 1945. 

BaCa: Ganjar Tegaskan Petani Harus Sejahtera Jika Ingin Hapus Kartu Tani

"Sehingga tepat apa yang ditegaskan mbak Puan, bahwa Peringatan Hari HAM Sedunia ini harus menjadi momentum bagi seluruh elemen bangsa, termasuk pemerintah untuk memperkuat komitmen dalam memenuhi hak-hak dasar setiap warga negara tanpa terkecuali, karena itu memang amanat Pancasila dan UUD 1945," ungkap Gus Falah.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia yang jatuh setiap tanggal 10 Desember menjadi momentum seluruh elemen bangsa untuk memperkuat komitmen dalam pemenuhan hak-hak dasar di Indonesia.

Ketua DPR RI dua periode itu menekankan bahwa negara wajib hadir untuk memenuhi hak semua lapisan masyarakat sebab setiap anak bangsa berhak bermimpi dan meraih cita-cita.

Quote