Jakarta, Gesuri.id - Dukungan Bangsa Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina merupakan manifestasi perjuangan yang telah disuarakan sejak Kemerdekaan Republik Indonesia.
Secara resmi Indonesia tidak pernah bahkan tak mau menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Pada 14 Mei 1948, Presiden Soekarno mengeluarkan perintah untuk tidak mengakui israel sebagai sebuah Negara.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Keputusan itu dikeluarkan bertepatan israel memproklamasikan diri sebagai sebuah Negara.
70 Tahun Peringatan Konferensi Asia Afrika yang menelurkan Dasasila Bandung dengan dihadiri utusan 29 Negara di Asia Afrika masih relevan diterapkan guna renkonstruksi tatanan dunia.
Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Achmad Hidayat mengungkapkan Bung Karno memperjuangkan Hak Azasi Manusia, kesetaraan dan kemerdekaan sebuah bangsa.
“Tertuang dalam pembukaan Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia bahwa Kemerdekaan adalah Hak segala bangsa dan Penjajahan diatas dunia harus dihapuskan”, kata Achmad Hidayat.
Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
Dirinya mengungkapkan bahwa Bung Karno pernah menolak Timnas Indonesia bertanding lawan israel demi Palestina. Beliau (Bung Karno) memahami betul sistuasi kebatinan bangsa yang masih dalam penjajahan dan belum mendapatkan. Kemerdekeaan sehingga berani mengambil keputusan diatas suara nurani rakyat.
“Semua harus mengingat bahwa ini adalah Amanat Sang Penyambung Lidah Rakyat , semangatnya harus terus kita kobarkan untuk dapat terus memperjuangkan kemerdekaan yang berdaulat dan kesetaraan untuk memperoleh Hak - Hak Dasar sebagai manusia” tegas Achmad Hidayat.
