Ikuti Kami

Dwi Rio Minta Pemprov DKI Jakarta Cari Penyebab Warga Gemar Bermain Judi

Dwi Rio sendiri mengaku prihatin dengan temuan Satgas pemberantas judi online tersebut.

Dwi Rio Minta Pemprov DKI Jakarta Cari Penyebab Warga Gemar Bermain Judi
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo.

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo, meminta Pemprov mencari penyebab warga kerap bermain judi.

"Mendesak Pemprov untuk memberikan titik akurat terkait penyebab kenapa warga senang bermain judi baru diambil langkah yang tepat dan berkesinambungan agar judi online ini bisa diberantas," kata Dwi Rio, Minggu (30/6).

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Berniat Ikuti Pilkada

Dwi Rio sendiri mengaku prihatin dengan temuan Satgas pemberantas judi online tersebut. Terlebih menurutnya, Jakarta menjadi cermin bagi kota-kota lain.

"Berita ini sangat menyedihkan dan memprihatinkan, mengingat Jakarta menjadi etalase atau cermin bagi kota-kota lain di Indonesia. Ini menunjukkan semacam adanya api dalam sekam soal ketimpangan dan kemiskinan yang melanda masyarakat Kota Jakarta," tuturnya.

"Pemprov DKI relatif lamban dalam menyikapi berbagai fenomena sosial, jadi terkesan hanya bergerak ketika terjadi masalah, bukan melakukan tindakan-tindakan preventif seperti sosialisasi bahayanya judi online ke tingkat RT/RW, hingga pelajar dan anak-anak muda. Polanya terkesan seperti pemadam kebakaran, memangani saat timbul kejadian," sambungnya.

Dwi Rio juga meminta Kominfo lebih serius dalam menangani penyebab judi online. Menurutnya salah satu hal yang dapat terus dilakukan yakni memblokir aplikasi judi online.

Baca: Ganjar: Perlu Ada Ruang 'Check and Balances' di Pemerintahan

"Meminta juga Pemerintahan Jokowi dalam hal ini Kominfo untuk lebih serius dalam menangani masifnya penyebaran judi online misalnya dengan memblokir aplikasi judi online di Indonesia," ujarnya.

Ia mengatakan pemberantasan ini tidak bisa hanya dikerjakan oleh satu pihak. Sehingga menurutnya perlu adanya kerjasama dalam pemberantasan judi online.

"Pemberantasan judi online tidak bisa dikerjakan oleh satu unsur saja melainkan harus melibatkan seluruh stakeholder yang ada di Republik ini untuk berpikir serius dalam menyelesaikan kasus judi online," tuturnya seperti yang dikutip mellaui laman detik.

Quote