Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi B DPRD Jakarta Dwi Rio Sambodo mengatakan bahwa program mudik gratis yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus dibarengi dengan keamanan dan kenyamanan bagi para peserta program tersebut.
"Jangan sampai mereka mau mudik tapi mengalami persoalan keamanan, misalnya, kriminalitas, penipuan, kecopetan dan lainnya," kata Rio ketika dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (8/3).
Sebagai legislator yang memang mengawasi program dari pemerintah, pihaknya meminta pemerintah provinsi (pemprov) lebih selektif dalam menjamin kenyamanan dan keamanan para pemudik.
Selain itu, untuk pendaftaran peserta mudik juga perlu pengawasan yang ketat. "Bagaimana mekanismenya? Apakah ada kategori tertentu atau siapa cepat dia dapat," katanya.
Rio menyatakan bahwa program tersebut memang perlu dukungan dari semua pihak karena bisa membantu masyarakat yang membutuhkan agar bisa merayakan Lebaran atau Idul Fitri 1456 Hijriah di kampung halamannya.
"Apakah ini akan dilakukan klasifisasi, kategorisasi ataukah memang ini siapa cepat dia dapat. Perlu dicermati," katanya.
Wakil Ketua DPRD Jakarta sekaligus Koordinator Komisi B DPRD Jakarta Basri Baco mengapresiasi Program Mudik Gratis 2025 yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jakarta.
Namun, Baco mengingatkan, keamanan menjadi prioritas utama dalam program mudik gratis ini.
Untuk itu, ia mendorong Dinas Perhubungan Jakarta mengecek dan memastikan seluruh armada yang digunakan telah melewati uji kelayakan yang ketat. Begitu pula dengan pengemudi, harus memenuhi persyaratan dan punya lisensi yang valid.
Anggota Komisi B DPRD Jakarta Dwi Rio Sambodo saat memberi keterangan kepada media di Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Hal itu merupakan langkah mitigasi risiko yang sangat penting guna memastikan para pemudik dapat tiba di kampung halaman dengan selamat.
"Terutama kendaraan dan supir jangan sampai kendaraannya tidak layak fungsi dan supir juga diperiksa (penyalahgunaan) narkoba dan lain-lainnya," katanya.
Program mudik gratis dari Pemprov Jakarta disambut antusias oleh masyarakat. Bahkan pada hari pertama pendaftaran kuota langsung penuh.
"Kuota mudik gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 sudah habis," tulis akun media sosial Instagram Dishub DKI Jakarta yang dikutip di Jakarta, Sabtu.