Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo menyoroti tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) di Jakarta.
Ia mengatakan tingginya angka PHK menjadi lampu merah bagi Pemprov.
"Tingginya angka PHK di Jakarta tentunya menjadi lampu merah bagi Pemprov, khususnya Disnaker. Hal ini menunjukkan bahwa Pemprov gagal melaksanakan tugas dan fungsi sebagai kepanjangan tangan negara untuk melindungi pekerja," ujar Rio, Selasa (6/8).
Baca: Ahok Bantah Sering Berkomunikasi Dengan Anies
"Soal sistem pengupahan juga tidak mengedepankan prinsip perjuangan prorakyat. Ini menjadi efek domino dari krisis pemerintah yang tidak berhasil menciptakan ruangan dan kesempatan bagi para pekerja. Selain soal pengupahan yang bermasalah, jaminan kesejahteraan lainnya juga belum mampu dilaksanakan oleh Pemprov," sambungnya.
Rio mengatakan saat ini Pemprov perlu berfokus pada upaya pencegahan dampak PHK. Ia mengatakan salah satu hal yang dapat dilakukan yakni mengoptimalisasi sektor UMKM.
"Sebaiknya Pemprov DKI berfokus pada upaya pencegahan dampak PHK serta langkah langkah strategis guna menjaga iklim bisnis yang kondusif di DKI Jakarta. Beberapa langkah bisa dilakukan atau ditingkatkan oleh Pemprov DKI misalnya dengan mengoptimalisasi sektor UMKM baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Mulai dari pelatihan, pembinaan, permodalan, hingga perizinan usaha," ujarnya.
Selain itu, Pemprov dinilai perlu meningkatkan daya saing dan komitmen dalam pemasaran digital. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan dari pembekalan pengetahuan digital kepada para pedagang hingga penyediaan infrastruktur jaringan internet.
Baca: KD Akui Telah Miliki Bakal Calon Wakil Wali Kota, Ini Dia Sosoknya
"Guna meningkatkan daya saing, Pemprov juga harus punya komitmen serius dalam pemasaran digital, mulai dari pembekalan pengetahuan digital kepada para pedagang hingga penyediaan infrastruktur jaringan internet di pasar pasar yang berada di bawah naungan Pemprov DKI seperti PD Pasar Jaya," tuturnya.
Langkah lain yang perlu dilakukan, menurut dia, adalah menggencarkan sekolah vokasi. Hal ini dinilai perlu untuk menyiapkan tenaga kerja yang handal.
"Menggencarkan sekolah-sekolah vokasi serta menyiapkan fasilitas praktik di sekolah-sekolah vokasi yang ada di Jakarta, guna menyiapkan tenaga kerja yang handal dan kompetitif," ujar Rio