Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Eddy Kusuma Wijaya berharap panitia seleksi calon pimpinan (pansel capim) KPK memilih calon yang berintegritas untuk memimpin lembaga anti rasuah itu empat tahun ke depan.
Menurut Eddy, saran dan masukan masyarakat terhadap capim KPK harus dianalisis dan diuji kebenarannya.
Baca: Hari Ini, Presiden Jokowi Terima 10 Nama Capim KPK
"Harapan kita, silakan pansel berjalan sesuai prosedur yang berlaku. Kemudian dari masyarakat, LSM, akademisi, itu menjadi masukan yang perlu dianalisis kebenaranya oleh pansel sebelum memutuskan seseorang ini lolos atau tidak menjadi pimpinan KPK," kata Eddy, Senin (2/9).
Eddy juga meminta kepada pansel agar tak diintervensi oleh tekanan beberapa pihak dalam memilih pimpinan KPK. Menurutnya, keberhasilan kinerja KPK di masa datang ditentukan oleh pansel.
"Karena salahnya pansel KPK dalam memilih dan menyajikan kepada Presiden juga akan mempengerahui kredibilitas KPK pada 4 tahun yang akan datang," jelasnya.
Baca: Pansel KPK Gandeng BNN dan BNPT Tuai Pujian
Seperti diketahui, Pansel Capim KPK bakal menyerahkan 10 nama yang disaring dari tes wawancara dan uji publik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (2/9) ini.
"Besok pagi kami rapat. Siang jam 15 rencananya diterima Presiden (jika tidak berubah). Sepuluh nama kami serahkan kepada Presiden dan Presiden yang punya kewenangan untuk mengumumkan," ujar Anggota Pansel Hendardi, Senin (2/9).