Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Jambi saat ini, sejumlah pihak terkait mulai melakukan pencegahan dini.
Dalam mengantisipasi Karhutla di Provinsi Jambi tahun 2024 ini, Politisi PDI Perjuangan itu minta semua pihak ikut bersinergi dan komitmen, dalam mencegah terjadinya Karhutla di Provinsi Jambi.
Seperti diketahui, saat ini Jambi sudah memasuki musim kemarau dan dengan catatan terjadinya Karhutla di beberapa wilayah yang ada di Provinsi Jambi.
Selain itu juga, jumlah titik panas pun terpantau makin hari terus saja mengalami peningkatan. Bahkan, pada Bulan Juli 2024 ini, sudah terpantau sebanyak 372 titik panas yang tersebar di kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.
Untuk itu, Ia mengajak seluruh pihak untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla di Provinsi Jambi.
Apalagi, kisah kelam Karhutla di Jambi pernah mencekam di negeri ini. Dimana, kabut asap terjadi dimana-mana, bahkan aktivitas masyarakat pun mulai dibatasi saat itu.
Tak ayal, hal tersebut pun menjadi sebuah pembelajaran bagi pemangku kepentingan dan pihak eksekutif beserta legislatif di Provinsi Jambi, untuk mengantisipasi agar kejadian masa kelam akibat Karhutla tersebut tidak terjadi lagi di Jambi.
Dalam hal ini, Edi pun menghimbau agar pemerintah dan semua pihak untuk menerapkan pola-pola penanggulangan Karhutla di Provinsi Jambi, bisa dilaksanakan dengan meminimalisir dampak luas terjadinya Karhutla.
“Terkait dengan karhutla ini kan memang kita waspadai setiap tahun, karena kita ketahui bahwa Jambi salah satu daerah rawan karhutla." Kata Edi, Rabu (31/07/2024).
Dirinya juga mengatakan, berkacamata dari tahun-tahun sebelumnya penangangan Karhutla di Jambi dapat diatasi degan baik.
"Kita melihat di tahun sebelumnya treatmennya sudah baik, karena polanya (penanggulangan) sudah ada jadi tinggal dilaksanakan saja,” ujarnya.
Menurutnya, ketika semua pihak kompak dan konsisten dalam menjalankan pola-pola penanggulangan yang sudah ada, maka terjadinya Karhutla di Provinsi Jambi dapat diminimalisir.
“Menurut saya polanya kan sudah ada, jadi tinggal bagaimana konsistensi kita, komitmen kita untuk melaksanakan pola-pola yang ada ini sehingga karhutla ini bisa teratasi,” terangnya.
Disisi lain, ia menyebut bahwa pemerintah Provinsi Jambi telah mengumpulkan seluruh personil yang disiagakan untuk penanggulangan Karhutla di Provinsi Jambi.
Komitmen dan konsisten dari semua pihak bilang Edi, diharapkan persoalan Karhutla ini bisa dicegah dan tertanggani dengan baik.
“Pemerintah daerah sudah mengatakan bahwa personil manggala agni sudah di kumpulkan, harapannya insha allah di Jambi tidak terjadi Karhutla dan sekalipun terjadi kita berharap tidak parah dan bisa terkendali,” pungkasnya.