Blora, Gesuri.id - Anggota DPR RI Edy Wuryanto turut serta dalam penerbangan perdana dari bandar udara (Bandara) Halim Perdanakusuma ke bandar udara Ngloram Cepu menggunakan pesawat Citilink, baru-baru ini.
Selain Edy, penerbangan itu juga diikuti Bupati Blora, H. Arief Rohman, seorang enterpreneur muda dari Jakarta, Hardianto serta beberapa undangan lainnya.
Baca: Edy Wuryanto Dukung Vaksinasi & BLK Muhammadiyah Blora
Edy pun memaparkan tentang Bandara Ngloram secara lebih rinci.
Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan, Bandar Udara Ngloram adalah satu-satunya bandar udara yang terletak di Cepu, Jawa Tengah.
"Bandar udara ini bukan bandar udara baru di Cepu, karena Bandar udara ini dibangun sejak tahun 1980 dan pernah beroperasi hingga kurang lebih tahun 1984," papar Edy.
Sebelumnya, sambung Edy, bandar udara ini merupakan aset Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Akan tetapi sekarang ini bandar udara ini telah dihibahkan kepada Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
"Sehingga pada tahun 2018 pembangunan bandara mulai di galakkan kembali dan hasilnya adalah pada Jumat 26 November 2021, bandara ini dapat di reaktivasi kembali dan bisa melakukan penerbangan komersial kembali dengan rute perdana adalah Jakarta-Cepu menggunakan maskapai Citilink ATR 72," papar Edy.
Edy menilai hal itu adalah sebuah prestasi yang perlu diapresiasi oleh semua pihak, khususnya masyarakat Blora. Karena dengan adanya bandar udara Ngloram ini, maka jalur transportasi dari dan antar daerah ke Blora akan semakin mudah.
Baca: Edy Wuryanto Minta Pemerintah Lindungi Tenaga Kesehatan
"Dengan demikian maka hal ini tentu dapat lebih meningkatkan peluang ekonomi yang ada di Blora," ujar Edy.
"Potensi pariwisata Blora juga dapat terangkat. Sehingga mari kita sama-sama gali lebih dalam potensi Blora supaya dapat menarik wisatawan maupun investor untuk masuk ke Blora dan membuat Blora semakin mendunia," tambah Anggota Komisi IX DPR RI itu.
