Ikuti Kami

Edy Kritisi Gedung Perkantoran Yang Tak Menyediakan Ruang Laktasi

Data IDAI 45 persen perempuan pekerja di Indonesia berhenti menyusui karena kembali bekerja.

Edy Kritisi Gedung Perkantoran Yang Tak Menyediakan Ruang Laktasi
Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto prihatin atas data yang dipaparkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tentang banyaknya ibu berhenti menyusui. 

Data IDAI 45 persen perempuan pekerja di Indonesia berhenti menyusui karena kembali bekerja.

Ia memahami bahwa ada dilema peran perempuan sebagai karyawan dan seorang ibu.

Baca: Edy Wuryanto Resmikan BLKK di Grobogan

Namun, menurutnya, ini bisa diatasi ketika kantor dan fasilitas publik memiliki ruang laktasi yang nyaman dan memadai.

“Di setiap kantor dan ruang publik itu harusnya ada ruang laktasi. Di sana, ibu yang harus bekerja dapat memerah ASInya untuk stok anak yang ditinggalkan,” tutur Edy. 

Salah satu penyebab ibu bekerja berhenti menyusui adalah kurangnya dukungan dari berbagai pihak. Padahal, menyusui akan mencegah 20.000 kematian ibu dan kasus kanker payudara setiap tahunnya.

Menyusui juga mencegah 823.000 kematian bayi setiap tahunnya.

"ASI ini merupakan asupan ideal bagi awal pertumbuhan bayi," lanjut Edy.

Pemberian ASI eksklusif juga sejalan dengan program pemerintah untuk menekan angka stunting di Indonesia.

“Pada usia 6 bulan pertama, ASI menjadi makanan pokok bayi. Lalu sampai 2 tahun, ASI tetap penting meski ada makanan pendamping ASI,” kata Edy Wuryanto.

Baca: Edy Wuryanto Apresiasi Gerak Cepat Pemerintah

Legislator dari Dapil Jawa Tengah III ini juga melihat pentingnya ASI bagi awal pertumbuhan manusia. Ia meminta agar semua pihak mendukung pemberian ASI.

"Pertama, gerakan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) harus dilakukan. Setiap fasilitas kesehatan yang melayani persalinan ibu melahirkan harus mengkampanyekan IMD," imbuh Edy.

"“Ayah dan keluarga juga harus memberikan dukungan kepada ibu dan bayinya. Jangan malah menyarankan memberikan susu formula karena ASI itu makanan pokok bayi sampai enam bulan." Katanya.

Quote