Blora, Gesuri.id - Anggota DPR RI Edy Wuryanto mengungkapkan, wilayah Kabupaten Blora merupakan wilayah dengan curah hujan yang sangat rendah, namun memiliki wilayah pertanian yang cukup luas.
Sehingga, ujar Edy, untuk mendukung ketersediaan air dan ketahanan pangan dalam sektor pertanian di wilayah Jawa Tengah, khususnya Blora, perlu adanya pembangunan Bendungan guna menampung debit air dalam jumlah banyak yang digunakan untuk mengairi wilayah Blora dan sekitarnya, khususnya di musim kemarau.
Baca: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Karalloe
"Nah saya sangat bangga karena berkesempatan mengunjungi salah satu bendungan terbesar di Blora yang merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) di bidang Sumber Daya Air, yaitu Bendungan Randugunting di Desa Kalinanas Kecamatan Japah Kabupaten Blora Jawa Tengah," ujar Edy, baru-baru ini.
Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, Bendungan yang dibangun sejak tahun 2018 ini memiliki luas genangan kurang lebih 187,19 H dengan daya tampung 14,42 juta m3.
Bendungan ini diperkirakan akan selesai dibangun pada November 2021 dan akan di fungsikan khususnya sebagai irigasi premium area pertanian di Wilayah Blora dan Rembang.
"Selain difungsikan untuk irigasi, bendungan ini kedepannya akan difungsikan untuk pengendalian banjir ketika musim hujan tiba dan pengembangan pariwisata air serta argowisata wilayah Blora," ungkap Edy.
Hal ini, sambung Edy, tentu sangat baik karena selain bisa mengangkat sektor wisata di Blora, juga akan membuka lowongan kerja dan mengangkat ekonomi kerakyatan masyarakat Kabupaten Blora.
Baca: Banteng Peduli Aceh Beri Bantuan Korban Banjir Kluet Timur
Anggota komisi IX DPR itu berharap dengan adanya bendungan ini, sektor wisata Blora terangkat, dan sektor pertanian pun bisa lebih dikembangkan.
"Dan masyarakat Blora terhindar dari permasalahan kesulitan air bersih baik untuk irigasi ataupun kebutuhan sehari-hari ketika musim kemarau," ujar Edy.
" Mari kita bersama-sama menjaga Blora tetap asri dan semakin berkembang dari berbagai sektor," pungkasnya.
