Blora, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mengapresi gerak cepat pemerintah dalam mengatasi dampak kandungan Etilen Glikol.
"Masalah yang saat ini terjadi Etilen Glikol yang kadarnya melebihi 0,5mg dan punya kemampuan merusak ginjal, dan ini menjadi keresahan publik, tapi Kemenkes dan Badan POM bergerak dengan cepat, terhadap obat yang dinyatakan aman diperbolehkan edar kembali, araupun ada industri yang nakal wajib diwaspadai. Sehingga penyebab akut gagal ginjal di Blora bisa nol," kata Edy usai sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) digelar di Desa Mendenrejo Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (24/10)
Lantas Edy menyarankan kalau ada industri farmasi yang nakal perlu dilaporkan ke Badan POM untuk pembelajaran kita semua.
Baca: Ribka Minta Menkes Kembali ke Konsep Trisakti Bung Karno
"Kalau pengawasan dari Badan POMnya yang longgar perlu diketati, biar ini menjadi koreksi oleh Badan POM kedepan dalam pengawasan terdapat pelanggaran jangan ragu-ragu untuk menindak tegas sesuai dengan kewenangannya,” pungkas Edy.
Seperti diketahui Presiden RI Joko Widodo memerintahkan jajarannya memastikan fasilitas pengobatan gratis bagi pasien gagal ginjal akut akibat mengonsumsi obat-obatan yang mengandung bahan pelarut di atas ambang batas atau berbahaya.
"Saya minta diberikan pengobatan gratis kepada pasien-pasien yang dirawat. Saya kira ini penting sekali," ujar Jokowi dalam arahannya pada Rapat Penanganan Gagal Ginjal Akut di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, sebagaimana disaksikan secara daring melalui akun YouTube Sekretariat Presiden.
Baca: Presiden: Pengobatan Untuk Pasien Gagal Ginjal Gratis!
Presiden juga meminta agar pelayanan kesehatan serta pengadaan obat-obatan untuk masalah gagal ginjal akut ini disiapkan dengan baik.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin secara terpisah menyampaikan bahwa pemerintah sedang mempercepat kedatangan pasokan fomepizol ke Indonesia.
Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan, tujuh di antara 10 pasien gagal ginjal akut kondisinya membaik setelah pengobatan dengan fomepizol.