Ikuti Kami

Edy Wuryanto Serap Aspirasi Bidan dan Perawat, Ungkap Soal UPT BPOM di Grobogan

Ini merupakan bagian dari aspirasinya di tahun 2025 sebagai wakil rakyat di Senayan dari Dapil III Jawa Tengah.

Edy Wuryanto Serap Aspirasi Bidan dan Perawat, Ungkap Soal UPT BPOM di Grobogan
Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto saat menyampaikan rencana pendirian UPT BPOM di Grobogan. /Dok Media Purwodadi./

Jakarta, Gesuri.id -  Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menyerap aspirasi para bidan dan perawat di Kabupaten Grobogan.

Hal itu terlihat dalam kegiatan bertajuk Sosialisasi BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yang dihadiri para anggota Ikatan Badan Indonesia (IBI) Grobogan dan Persatuan Perawat Nasional (PPNI).

Kegiatan ini berlangsung di Gedung PPNI yang berada di Jalan A.Yani Kota Purwodadi. Hadir juga sebagai narasumber Agung Supriyanto PFM Madya Balai Besar POM di Semarang.

Hadir pula Titik Haryanti, Ketua Pengurus Cabang IBI kabupaten Grobogan dan perwakilan Dinkes Grobogan dari Bidang Kesehatan dan Penunjang Kabupaten Grobogan, dr Agus Budi Sarjono.

Edy Wuryanto dalam sambutannya mengungkapkan nantinya akan dibangun UPT Pengawas BPOM di Kabupaten Grobogan. Ini merupakan bagian dari aspirasinya di tahun 2025 sebagai wakil rakyat di Senayan dari Dapil III Jawa Tengah.

"Tugas utamanya UPT BPOM yaitu untuk mengawasi obat, disisi lain ia juga menginginkan agar dapat menaikan kualitas UMKM. Nantinya agar UMKM dapat naik kelas, dengan verifikasi makanan yang telah dilakukan oleh BPOM," kata Edy, pada Sabtu (19/4/2025).

BPOM yang akan dibangun di Grobogan ini, kata Edy Wuryanto, akan memudahkan verifikasi produk makanan yang diproduksi para UMKM.

"Jika nanti sudah dibangun, jadi bapak-ibu sekalian tidak perlu jauh-jauh untuk ke Semarang, tapi cukup di Grobogan," tuturnya.

Dalam sesi tersebut, Edy Wuryanto membeberkan pengalamannya dalam mendampingi makanan frozen yang sedang berkembang. Makanan tersebut sudah ekspansi keluar daerah, namun sayang belum ada label BPOM yang berarti izin dari lembaga tersebut.

"Begitu diberi label BPOM, supermarket pesen, 'kan pasarnya naik, ini yang namanya UMKM naik kelas, hanya gara-gara stampel BPOM," pungkasnya.

Sumber: mediapurwodadi.pikiran-rakyat.com

Quote