Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto mengupayakan agar para tenaga kesehatan (nakes) segera diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Edy mengaku banyaknya keluhan dari nakes yang telah bekerja sebagai tenaga honorer selama bertahun-tahun, bahkan ada yang telah mengabdi hingga puluhan tahun.
Untuk itu, ia menegaskan akan mendorong pihak-pihak terkait agar memprioritaskan pengangkatan para nakes honorer menjadi ASN sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
BaCa: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
“Saya akan mendorong pihak-pihak terkait, agar para nakes ini dapat segera menjadi ASN,” kata Edy saat melakukan kunjungan kerja bersama BPOM Semarang dalam rangka edukasi dan penyerapan aspirasi dari nakes di Gedung PPNI Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Sabtu (26/4).
Selain itu, Edy juga mengungkapkan bahwa program makan bergizi gratis di Kabupaten Pati nantinya akan mendapat pengawasan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Badan POM nantinya akan ikut mengawasi program MBG,” kata Edy.
Ia menjelaskan bahwa Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) telah berkomitmen melibatkan BPOM untuk mengawasi pelaksanaan program MBG.
“Ini dilakukan agar makanannya sehat dan aman,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa ke depan, layanan BPOM di Pati akan diperkuat agar mampu menjangkau dan mengawasi seluruh dapur umum yang beroperasi dalam pelaksanaan program tersebut.
BaCa: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
Selain itu, Edy turut memberikan pembinaan kepada para nakes agar lebih waspada dalam penggunaan obat-obatan, serta mengingatkan tentang bahaya resistensi obat.
Sementara itu, Kepala BPOM Semarang, Lintang Purbajaya, menyampaikan materi mengenai jenis-jenis obat yang dilarang tetapi masih ditemukan beredar di masyarakat.
Ia juga menyampaikan bahwa hingga saat ini, pelayanan pengawasan obat dan makanan oleh BPOM telah berjalan dengan baik.