Ikuti Kami

Effendi Minta Pemerintah Beri Perhatian Khusus ke TNI

Hal ini melihat peta persaingan kekuatan militer Asia yang didominasi China dan Korea Utara.

Effendi Minta Pemerintah Beri Perhatian Khusus ke TNI
Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon berharap kekuatan TNI harus menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah, agar mampu bersaing dengan dua negara tersebut.

Hal ini melihat peta persaingan kekuatan militer Asia yang didominasi China dan Korea Utara.

Baca: Trimedya Nilai Gaji Pokok TNI/Polri Harus Naik

“Saya berharap ke depan Presiden Jokowi memprioritaskan kekuatan TNI dengan alat utama sistem persenjataan (Alusista) yang canggih dan prajurit yang sejahtera,” kata Effendi di Jakarta, Selasa (13/2).

Menurut politisi PDI Perjuangan itu, kekuatan militer Korut ada pada senjata nuklirnya, hingga mampu membuat Presiden Amerika Serikata Donald Trump segan kepada Presiden Korut Ki. Jong Un. Dalam satu pertemuan di Vietnam pada 28 Februari 2019 lalu, kata Effendi, tak ada hasil, tetapi Trump tetap hadir karena menghormati Kim Jong Un.

“Itu karena Korea Utara memiliki kekuatan nuklir. Kita ingin TNI mempunyai kekuatan nuklir. Tapi, dari beberapa kali uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di DPR, tak ada satu pun yang mempunyai program kekuatan nuklir itu,” ucapnya.

Untuk itu, politisi asal Sumatera Utara itu berharap, bila Jokowi kembali terpilih sebagai Prwsiden harus mampu merealisasikan program kekuatan militer Indonesia. 

Apalagi, sebelumnya akan mengalokasikan anggaran dari PDB sebesar 1,5 persen atau sekitar Rp 270 triliyun, jika pertumbuhan ekonomi sebear 7 persen.

“Setidaknya itu sudah 25 persennya dari anggaran militer China. Sehingga TNI bisa kuat dan kesejahteraan prajurit terpenuhi. Untuk itu pula agar tak ada lagi TNI yang melakukan kegiatan komersial pengelolaan limbah dan sebagainya,” katanya.

Baca: Rudianto Nilai Modernisasi Senjata Militer TNI Penting

Hanya saja ideal dan setara dengan kekuatan militer dunia. Karena itu dibutuhkan politicall pemerintah dan berani membuat persenjataan nuklir.

“Kita ingin posisi TNI itu ideal dan setara dengan kekuatan militer dunia. Karena itu dibutuhkan politicall pemerintah dan berani membuat persenjataan nuklir,” pungkasnya.

Quote