Yogyakarta, Gesuri.id - Pemerintah Provinsi DIY harus pastikan kebutuhan pangan rakyat tercukupi selama masa penetapan PPKM darurat..
Langkah pemberian bantuan sosial bagi warga terdampak Covid-19 harus menjangkau rakyat sesuai basis data yang valid. Saat ini pemerintah alokasikan BST, PKH, Diskon Listrik, BPNT, BLT Desa, Kartu Sembako, Kartu Pra Kerja serta bantuan beras.
Baca: Eko Dorong Pemprov DIY Kebut Vaksknasi COVID-19
"Semua sektor mengalami dampak pandemi, bantuan sosial yang disalurkan harus benar menjangkau masyarakat yang terdampak. Jangan sampai ada satu pun rakyat yang kelaparan dan tercecer tidak terdata. Pemerintah DIY harus pastikan kebutuhan dasar, kebutuhan pangan untuk rakyat tercukupi. Kita rekomendasikan agar Pemda segera alokasikan APBD untuk membantu rakyat, melengkapi bantuan dari APBN didukung dengan data calon penerima yang benar. Harapan rakyat saat ini, segera cairkan bantuan secara cepat, sesuai sasaran yang benar serta dikerjakan sesuai aturan," kata Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto di Yogyakarta, Minggu (18/7).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta ini berharap penyaluran bantuan sosial bisa terdistribusi dengan baik, berbasis data aktual untuk warga yang terdampak. Langkah penyaluran bantuan sosial diharapkan bisa segera diberikan untuk meringankan beban akibat dampak pandemi.
Eko mengharapkan pendataan calon penerima bantuan benar benar dilakukan secara baik dan benar.
"Di situasi sulit seperti sekarang, pemda harus bekerja ekstra keras. Bukan saja pastikan akses pelayanan kesehatan tapi juga penanganan dampak ekonomi akibat pemberlakuan PPKM darurat selama 3-20 Juli 2021 serta menjamin kebutuhan pangan rakyat. Soal data calon penerima juga harus disempurnakan. Prinsipnya kita dukung pemerintah menjamin kebutuhan rakyat khususnya pangan," kata Eko.
Eko menambahkan partisipasi aktif dari warga untuk turut membantu sesama yang membutuhkan, adanya kesetiakawanan sosial dengan aksi para relawan, menghadirkan dapur umum, cantelan makanan dan lain-lain menunjukan budaya gotong royong masih terjaga.
"Terima kasih, atas semangat para relawan dari beragam profesi bergotong-royong berikan pertolongan buat sesama. Ayo saling bantu, saling berikan pitulungan bagi mereka yang tengah isoman dan keluarga yang sakit. Matur nuwun nakes dan relawan. Matur nuwun juga bagi TNI dan Polri yang kerja keras siang malam.," kata Eko.
Baca: Eko Ajak Masyarakat di Rumah Saja Selama PPKM Darurat
Sesuai laporan Germas COV DIY, situasi Covid-19 hingga Minggu (18/7) untuk kasus terkonfirmasi positif masih di atas angka 2.000 dengan varian Delta diumumkan menjadi salah satu penyebab kecepatan penularan.
Perkembangan lain, angka kesembuhan menurun dari 68,52 persen menjadi 67,79 persen. Kasus aktif hari ini mencapai 27.274 (29,62 persen) meningkat sebanyak 1.291 kasus. Sementata angka positif mengalami perbaikannya dari 26,2 persen menjadi 25,02 persen. Jumlah bed bertambah menjadi 1. 573 dengan keterisian sangat tinggi yaitu 94,66 persen.
"Melihat angka masih terjadinya lonjakan kasus Covid-19, ayo terus terapkan disiplin protokol kesehatan. Rajin cuci tangan pakai air mengalir, gunakan masker, jaga jarak dan hidup sehat. Kita bersama tuntaskan langkah memutus mata rantai penularan lewat langkah pencegah, semoga ikhtiar kita dengan doa bisa segera bangkit dari dampak pandemi," kata Eko.